DEPOKNETWORK.COM – Masa tenang pemilu 2024 yang berlangsung pada 11-13 Februari 2024 telah memasuki hari kedua. Kamus Institute terus melakukan pemantauan guna mamastikan masa tenang menjelang pemungutan suara Rabu 14 Februari 2024 berjalan dengan aman dan kondusif.
Adapun giat pemantauan Kamus Institute kali ini meliputi penurunan Alat Peraga Kampanye (APK) dan hoaks yang beredar di media sosial.
“Dari pantauan Kamus Institute saat hari kedua masa tenang ini masih banyak APK yang belum diturunkan. Kami melihat diwilayah sukmajaya di sekitar jalan K.H.M Yusuf Raya,” kata Direktur Eksekutif Kamus Institute, Andi Maulana dalam keterangan yang diterima, (12/02/2024).
Selain itu, lanjut Andi Maulana, daerah beji timur juga masih banyak APK yang terpasang disekitaran lapangan sepak bola HW Beji Timur.
“kami juga melihat APK yang belum dicopot disekitar Jalan Pala dan Jalan Merak persis dekat lapangan bola HW Beji Timur,” tambah Andi Maulana.
Masih dikatakan Andi Maulana, diwilayah Kecamatan Pancoran Mas juga masih banyak APK yang masih terpasang.
“Di sekitar jalan Tole Iskandar dan Jalan Raya Citayam juga masih banyak APK yang belum diturunkan,” tutur Andi.
Andi melanjutkan, masih banyak juga APK yang masih menempel di kaca sejumlah Angkutan Kota (Angkot) di Kota Depok.
“Dari hasil laporan anggota Kamus Institute yang memantau di beberapa Kelurahan juga sempat melihat APK yang masih menempel di Angkot,” tambah Andi.
Diakhir, Andi berharap kepada peserta pemilu agar segera mencopot APK yang masih terpasang di beberapa ruas jalan yang ada di Kota Depok.
“Kamus Institute berharap agar peserta pemilu yang APK nya masih terpasang untuk segera diturunkan. Caleg dari setiap peserta pemilu harus inisiatif menurunkan APK miliknya,” pungkasnya.
