DEPOKNETWORK.COM – Komisioner Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Kota Depok, Dede Slamet Permana turut memberi tanggapan mengenai dorongan DEEP Kota Depok mengenai pendidikan kepemiluan masuk ke dalam Peraturan Daerah (Perda) Kepemudaan.
“Berkaitan dengan itu, kalo kami pada prinsipnya menyambut baik ya, menyambut positif apa yang dilakukan oleh temen-temen dari DEEP, mendorong adanya konten pendidikan pemilih, pendidikan demokrasi dan kepemiluan bagi generasi muda di kota depok bersama dengan dispora. Itu sangat positif,” ujar Dede saat dihubungi redaksi depoknetwork.com.
Menurutnya, sentuhan pemerintah juga sangat diperlukan untuk memberikan pendidikan politik dan pendidikan pemilih pemula.
“Karna memang pendidikan politik, pendidikan pemilih muda atau pemilih pemula tidak utama menjadi tanggung jawab penyelenggara pemilu dan tidak hanya menjadi tanggung jawab peserta pemilu dan tidak bisa juga dibiarkan mendidik dirinya sendiri. Butuh juga sentuhan dari pemerintah untuk hal ini dinas dinas terkait yaa seperti kesbangpol, kemudian dispora, dinas pendidikan dan dinas dinas lain juga peran serta dari kelompok masyarakat sipil, organisasi kepemudaan kemudian ormas, organisasi mahasiswa serta, perguruan tinggi dan dari kalangan tokoh-tokoh agama ini juga perlu adanya kerjasama dari semua stakeholder,” jelasnya.
Diakhir, Ia mengatakan siap untuk bersinergi dengan seluruh stakeholder yang ada di Kota Depok.
“Sebagai penyelenggara, kami siap bersinergi dengan seluruh stakeholder di Kota Depok termasuk dengan pemerintah, pemantau, organisasi masyarakat dalam melakukan kerjasama dalam mencerdaskan generasi muda tentang demokrasi dan kepemiluan,” pungkasnya. (Andi)
