Dalam kehidupan sehari-hari pasti kita sudah tidak asing pada bacaan amin setelah surat Al-Fatihah. Namun, masih banyak yang belum mengetahui apa makna dan hukum dalam bacaannya, alangkah baiknya kita mengetahui makna dan hukum dari amal yang sudah biasa kita kerjakan.
Bacaan Amin setelah Al-Fatihah yaitu hukumnya sunnah, baik di waktu solat maupun di luar waktu shalat. Adapun arti dari amin ialah ‘Allaahummas tajaab’ “Ya Allah kabulkanlah”. Sebagian ulama mengartikan : “Tiada yang dapat melakukan hal ini kecuali engkau ya Allah”. Adapula yang mengartikan : “Jangan engkau kecewakan harapan kami ya Allah.”
Selain itu pula ada yang mengatakan bahwa arti amin itu ialah sebuah tingkatakn di surga yang disediakan bagi orang yang mengucapkannya, dan ada juga yang mengatakan arti amin itu asma Allah. Abu Bakar Warrak : “ Ucapan itu adalah kekuatan bagi suatu doa yang menurunkan rahmat dan sebagainya.”
Dalam mengucapkan amin ada yang melakukannya amat panjang, untuk mengucapkannya. Dalam mengucapkan amin supaya bersamaan antara imam dan makmum. Sebagaimana yang diterangkan oleh Rasulullah SAW : “Jika imam mengucapkan waladh-dhaliin, supaya kamu mengucapkan amin; maka barangsiapa yang mengucapkan amin tepat waktu malaikat mengucapkannya, maka Allah mengampuni dosa-dosanya yang lalu.
Salah satu ulam yaitu imam Syafii mengatakan bahwa tiada saat yang bersamaan mengucapkannya, kecuali antara imam dan makmum. Adapun ucapan-ucapan lainnya diucapkan oleh makmum setelah imam mengucapkannya.
Penulis : Hanifatu Shofie (Mahasiswa STEI SEBI)
