Ragam  

Penurunan Harga Cabai Merah Picu Deflasi di Bulan Juni 2021

Cabai

Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut sejumlah komoditas yang menyebabkan deflasi pada Juni 2021 adalah harga cabai merah dan daging ayam. Penurunan keduanya memberikan andil paling besar dari kelompok makanan, minuman, dan tembakau.

Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan kelompok pengeluaran makanan, minuman, dan tembakau mengalami deflasi 0,71 persen dengan andil 0,18 persen. Deflasi dan andil dari kelompok ini menjadi yang paling besar di antara 10 kelompok lainnya.

“Penyebabnya adalah karena terjadi penurunan harga untuk komoditas cabai merah, kemudian penurunan harga daging ayam ras, cabai rawit, dan juga bawang merah,” katanya dalam video conference di Jakarta, Kamis, 1 Juli 2021.

Untuk cabai merah andil terhadap deflasi sebesar 0,09 persen, sedangkan daging ayam ras memberi andil 0,06 persen. Meski begitu, kenaikan harga telur ayam ras memberi andil inflasi 0,02 persen dari kelompok makanan, minuman, dan tembakau ini.

Ia menambahkan, penyumbang deflasi lainnya datang dari kelompok transportasi yang mengalami deflasi 0,35 persen dengan andil 0,04 persen. Deflasi disumbangkan penurunan tarif angkutan udara, tarif angkutan antara kota, dan tarif angkutan kereta api.

“Ini disebabkan karena adanya momen Idulfitri sebelumnya, tarif tiket pesawat itu pada bulan (Juni) ini sudah kembali pada posisi normal,” ungkapnya.

BPS sebelumnya mencatat deflasi pada Juni 2021 sebesar 0,16 persen. Dengan perkembangan ini, secara tahun kalender sepanjang 2021 terjadi inflasi sebesar 0,74 persen. Sementara secara tahunan atau year on year (yoy), terjadi inflasi sebesar 1,33 persen. (Red/Medcom)