Ragam  

Mengungkap Keberhasilan UMKM Roti Maryam Echoo melalui Kegiatan Observasi Bisnis

Program Studi (Prodi) Manajemen Bisnis Syariah adalah salah satu Prodi di Sekolah Tinggi Ekonomi Islam SEBI (STEI SEBI) yang memiliki keunggulan diantaranya bidang keilmuan dengan menggabungkan tiga kompetensi yakni manajemen, bisnis/entrepreneurship dan muamalah/syariah. Salah satu Mata Kuliah dalam Program Studi ini yaitu Laboratorium Bisnis, dalam mata kuliah ini mahasiswa tidak hanya belajar teori tetapi mahasiswa diajarkan untuk observasi langsung ke bisnis yang ada di sekitar seperti usaha mikro kecil menengah (UMKM).

Menurut Abdi Triyanto, Ketua Program Studi Manajemen Bisnis Syariah dan pengampu mata kuliah Laboratorium Bisnis, tujuan dari mata kuliah ini adalah mengaplikasikan ilmu bisnis secara baik dan memanfaatkan ilmu itu dengan baik dengan cara menyebarluaskan ilmu untuk membantu dan mengabdi kepada masyarakat.

Kegiatan observasi bisnis ini berlangsung selama satu semester, di mana mahasiswa dapat melakukan pengamatan terhadap UMKM yang menjadi objek studi. Salah satu objek observasi yang diamati yaitu Roti Maryam Echoo yang dimiliki oleh alumni STEI SEBI, Kamal Ibrahim.

Dalam kegiatan observasi bisnis kuliner ini, tim dari mahasiswa program studi Manajemen Bisnis Syariah STEI SEBI berhasil mengungkap kunci keberhasilan Roti Maryam Echoo. Kamal Ibrahim, pemilik Roti Maryam Echoo ini, menjelaskan bahwa awalnya bisnis ini dimulai hanya dengan modal nekat. Namun, dengan menerapkan ilmu yang diperoleh selama kuliah di STEI SEBI, bisnisnya berkembang pesat. Roti Maryam Echoo tidak hanya memiliki pelanggan tetap dan loyal, tetapi juga berhasil memperluas pasar.

Observasi mengungkap bahwa keberhasilan Roti Maryam Echoo tak hanya berlandaskan pada kualitas produk, melainkan juga pada kebijakan pemasaran yang cerdas. Kolaborasi kemitraan dengan toko-toko frozeen food yang ada di Kota Depok telah menjadi strategi yang efektif dalam meningkatkan visibilitas merek. Selain itu, keputusan bisnis yang bijak, seperti penggunaan platform digital untuk pemasaran secara online, memberikan keunggulan kompetitif yang signifikan.

 

Kak Kamal, selain mengembangkan bisnisnya, juga turut memakmurkan UMKM dan warga sekitarnya. Melalui kebijakan perekrutan karyawan dari lingkungan sekitar hingga pelatihan bagi UMKM lokal, ia berupaya memberikan dampak positif pada komunitas. Tak hanya itu, Kak Kamal juga mendirikan Rumah Marketer Indonesia, sebuah yayasan yang bekerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) dalam berbagai kegiatan.

Dengan demikian, melalui kegiatan observasi bisnis yang cermat, terbuka bahwa kesuksesan Roti Maryam Echoo dalam dunia kuliner tidak hanya terletak pada cita rasa unik, tetapi juga pada manajemen yang bijak dan keputusan strategis yang mendukung pertumbuhan bisnis mereka. Ini juga mencerminkan keberhasilan Mata Kuliah Laboratorium Bisnis STEI SEBI yang mana Mata Kuliah ini mengajarkan mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu serta menyebarluaskannya untuk membantu dan mengabdi kepada masyarakat.

 

Sumber: Hasil Observasi Langsung dengan pemilik Roti Maryam Echoo Kamal Ibrahim pada tanggal 4 November 2023 di Rumah Produksi Echoo Store. .

 

 

 

 

Oleh: Zainab Ali Lubis. Mardhiatul Husna dan Nadia Nur Hafizah