Ragam  

DPD IMM Jawa Barat Kehilangan Arah

IMM
Younggy Septhandika Permana, Ketua Umum PC IMM Kuningan

Pada tanggal 29 Januari 2022 lalu, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kuningan mengadakan sebuah kegiatan Pelantikan Akbar Pimpinan Komisariat (PK) IMM Se – Kabupaten Kuningan dan Rapat Koordinasi Cabang IMM Se-Jawa Barat sebagai ajang silaturahmi antar cabang IMM di Jawa Barat Dalam Rangka Menuju Musyawarah Daerah IMM Jabar.

Beberapa Pimpinan cabang di Jawa Barat hadir di Kuningan dan membawa permasalahan permasalahannya masing-masing dengan hipotesis yang kita ambil bahwa DPD IMM Jabar telah mati fungsinya

Kita ambil dari segi Humanitas yang gagal dengan banyaknya cabang yang tidak tersosialisasikan dari aspek pendiasporaan dan kaderisasi yang tidak berjalan sampai tatanan cabang yang di Jabar. Banyak kota ataupun kabupaten yang tidak di berdayakan oleh DPD, Tetapi DPD akan datang ketika momentum Musyda, Muktamar Maupun Musycab seolah DPD peduli terhadap cabang padahal orang orang yang mengisi kursi DPD sekarang sedang dalam tahap pendekatan untuk melanggengkan kekuasaan rezim sekarang.

Dari segi religiusitas sangat nihil tidak ada satupun gerakan yang berbasis religiusitas sampai saat ini di realisasikan sehingga menyebabkan minimnya gerakan dakwah yang di jalankan.

Dari segi intelektualitas hanya ada satu gerakan yang di canangkan ketika mengkritisi sengketa panti Muhammadiyah lalu sampai saat ini gerakan gerakan tersebut tidak lagi di gaungkan dan ini menandakan bahwa DPD IMM Jabar seolah seperti ketika di dalam seekor maung tetapi ketika di luar seekor kucing. Dan bagi kita Pimpinan cabang IMM Kuningan DPD ini telah kehilangan fungsi sebagai organisasi yang memperjuangkan kebenaran.

Yang katanya DPD 1CM dekat dengan gubernur. Tetapi hasil dari kedekatan tersebut tidak menghasilkan apapun padahal bisa menjadi salah satu solusi yaitu pemberdayaan pimpinan cabang Se-Jabar akan tetapi semua di raup sendiri oleh orang orang yang menjabat di DPD sekarang dan pada akhirnya kepentingan pribadi lebih besar dari pada kepentingan organisasi.

Musyawarah Daerah Tinggal menunggu hitungan bulan tetapi tuan rumah, calon ketua dan struktural sudah tertata rapih oleh rezim sekarang untuk melanggengkan kekuasaan rezim ini, apa fungsi nya musyawarah daerah bila sudah keliatan siapa yang akan mengisi struktural periode selanjutnya. Yang pada akhirnya musyda ini sebagai ajang ceremonial semata dan bagi IMM Kuningan hal tersebut hanya buang buang tenaga, pikiran, operasional dan tentu Waktu.

Dan ini tentu sebuah urgensi tersendiri untuk IMM bahwa kehancuran IMM di Jawa Barat tinggal menunggu waktu saja, dan bagi kami, ini adalah sebuah kemunduran yang sangat tragis, IMM Kuningan menyimpulkan sebuah solusi dari hasil Rakorcab dengan beberapa Pimpinan Cabang Se-Jabar bahwa hanya ada satu solusi yaitu Ganti Rezim! Jika tidak DPD IMM Jabar hanya tinggal sebuah Nama dan tidak mempunyai taring seperti 2 periode kebelakang.

Penulis: Younggy Septhandika Permana (Ketua Umum PC IMM Kuningan)