Ragam – Sebuah ungkapan yang dituliskan oleh St. Aloysius Gonzaga sore ini menggelitik nuraniku sebagai guru. Saya cari artinya dengan seksama dan didapatkan maknanya ternyata begitu dalam.
“Ad Maiora Natus Sum, ke hal- hal besar aku dilahirkan”
Sepintas seperti ada kesombongan pribadi, tapi saat direfleksikan lebih jauh kalimat ini sebagai titik balik sejauh mana kita sebagai guru sudah menyadari hal besar yang sedang kita perjuangkan.
Jika mundur ke 20 tahun lalu saya adalah anak SMA yang dipaksa untuk mengajar les oleh ibu supaya bisa punya uang jajan dan bisa mengisi waktu luang. Tidak pernah bercita- cita menjadi guru. Bahkan hanya dibayar Rp 10.000/kedatangan dan lokasi yang begitu jauh dari rumah,benar-benar jadi pengalaman yang tidak bisa saya lupakan. Perjalanannya tidak manis dan banyak kerikilnya.
Pada saat menjalani prosesnya rasanya perih dan tidak pernah terbayang seperti apa masa depan saya nanti. Harus jadi guru dengan gaji kecil, belum lagi cemoohan kanan kiri yang selalu ragu. Tapi satu hal yang saya syukuri sampai hari ini adalah saya lahir dari seorang ibu yang punya mimpi besar, ibu yang selalu perkatakan dengan iman hal besar untuk saya.
Dari proses yang panjang saya menjadi guru. Hingga akhirnya sampai pada titik dimana melihat bahwa pendidikan bukan semata untuk dibicarakan dan berhenti sampai di ruang kelas. Ternyata ada banyak hal besar yang perlu diperjuangkan. Saya lahir dari guru pinggiran yang bergerak atas dasar mimpi dan ingin melayani. Dan saya yakin ada begitu banyak guru diluar sana yang punya mimpi yang sama dengan saya.
Jika sore ini saya membaca kalimat St.Aloysius Gonzaga ada yang terpantik dalam diri untuk membagikan mimpi,rasa dan kepercayaan bahwa setiap guru lahir atas sebuah hal – hal besar.
Ada banyak anak di kelas yang sedang menaruh masa depannya ditangan Bapak/Ibu guru. Hal besar yang jadi mimpi bapak/ibu tularkan dan bagikan semangatnya kepada anak-anak didik tercinta. Mereka adalah sosok yang dihadirkan dalam kehidupan kita untuk kita bisa mengukir banyak makna atas kehidupan.
Guru bukan sekedar profesi. Guru adalah bentuk pelayanan nyata dari ketulusan hati. Berkaryalah seindah mungkin dan pastikan anak-anak menemukan kehadiran sosok guru yang Ad Maiora Natus Sum, Guru yang lahir dengan banyak hal besar.
Penulis: Wurry Darmawan – Social Innovator di Sekolah Tanpa Batas
