Pemilu 2024, Bawaslu Kota Depok Siap Kawal Dengan Perkuat Pengawasan di 5.570 TPS

Ketua Bawaslu Kota Depok, M. Fathul Arif.

DEPOKNETWORK.COM – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Depok siap mengawal dengan melakukan pengawasan terhadap tahapan Pemilu 2024. Hal itu diungkapkan Ketua Bawaslu Kota Depok Fathul Arif di Depok, Senin (20/10/2023).

“Bawaslu siap memberikan pelayanan terbaik untuk peserta Pemilu 2024,” kata Fathul dalam keterangannya.

Dia menjelaskan, jajaran Bawaslu Kota Depok telah memberikan bimbingan teknis di tingkat kecamatan, dan kelurahan terkait tugas pengawasan.

“Kami akan memperkuat kualitas pengawasan di 5.570 (Tempat Pemungutan Suara) TPS di Kota Depok,” ujarnya.

Fathul menambahkan, Bawaslu Kota Depok telah dilatih dan disertifikasi sebagai safety fight mediator.

“Kami telah dilatih dan disertifikasi sebagai safety fight mediator,” paparnya.

Dengan pelatihan ini, Bawaslu siap menjadi mediator terhadap permasalahan peserta Pemilu di lapangan.

“Dalam hal ini, Bawaslu mempunyai tugas dan fungsi menjaga aturan main dalam pemilihan dilaksanakan dengan baik dan benar,” imbuhnya.

Fathul menegaskan, Bawaslu siap menjalankan fungsinya untuk menjaga setiap masyarakat mendapatkan haknya dalam kebebasan berpendapat dan berpolitik sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku.

“Kami berharap tidak ada kendala dalam menjalankan tugas dan fungsi pengawasan Pemilu. Kami mohon kerjasama dan kolaborasi kita semua agar Pemilu 2024 damai dan sejuk,” tuturnya.

Dalam menjalankan tugasnya, Bawaslu berpegang pada undang-undang dasar 1945 dan undang-undang 17 tahun 2017.

“Kami akan melakukan pengawasan di 5.570 tempat pemungutan suara (TPS) pada pemilihan umum (Pemilu) 2024,” ucapnya.

Fathul Arif menambahkan, partisipasi pemilu di Kota Depok tahun 2019 mencapai 85,41 persen. Pencapaian itu di atas rata – rata partisipasi nasional yakni 81 persen.

“Ini menandakan bagaimana antusiasnya seluruh masyarakat ikut ambil dalam kehidupan sehari-hari,” pungkas Fathul. (am)