Partai PKS Daftar di KPU Depok, Bawa 50 Bacaleg

Ketua DPD PKS Kota Depok, Imam Budi Hartono menyampaikan perihal pendaftaran 50 Bakal Calon Anggota DPRD ke KPU Kota Depok. (Istimewa)

DEPOKNETWORK.COM – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjadi partai yang pertama mendaftarkan 50 Bakal Calon Anggota Legislatif (BACALEG) Kota Depok ke KPU Kota Depok.

Dipimpin Ketua DPD PKS Kota Depok, Imam Budi Hartono, sebanyak 50 Bacaleg bersama pengurus, kader, dan simpatisan melakukan long march di sepanjang Jalan Raya Margonda. Senin (8/5/2023).

Imam Budi Hartono mengutarakan PKS menjadi partai pertama yang mendaftar di KPU Kota Depok, merupakan bukti bahwa PKS dari sisi kesiapan menjadi yang terdepan untuk memenangkan Pileg 2024.

“PKS optimis akan meraih kursi naik dua kali lipat untuk DPRD Kota Depok dari capaian 2019,” ungkap Imam Budi Hartono.

Optimisme ini, katanya lagi, didasari BACALEG PKS banyak banyak diisi figur mumpuni, mulai dari tokoh masyarakat, tokoh dari partai lain, mantan birokrasi, pengusaha, hingga kaum milenial.

“Ditambah lagi militansi kader, kekuatan bakal calon yang siap berjuang dan merebut suara di masyarakat, serta punya Wali Kota dan Wakil Wali Kota. Wali Kota sebagai ketua Dewan Pakar PKS Kota Depok dan Wakil Wali Kota adalah Ketua DPD PKS Kota Depok,” paparnya.

Selain itu, dari 12 dewan eksisting PKS di DPRD Kota Depok hanya satu yang naik 1 ke Jawa Barat. Sisanya 11 orang tetap di Depok.

“Strateginya, dewan eksisting kursi yang ada harus dicor. Tugasnya adalah ambil suara dari yang lain agar hasilnya bisa dua kali lipat,” katanya.

Sedangkan BACALEG yang merupakan tokoh masyarakat punya basis suara, termasuk kalangan emak-emak dan milenial. Untuk pengusaha, tentunya didukung faktor finansial.

“Kita juga punya 17 BACALEG perempuan dan 8 milenial. Mudah-mudahan kami bisa memberikan yang terbaik dan menjadi bagian dari upaya mewujudkan PKS Menang Bersama Rakyat,” imbuhnya.

Dalam long march tersebut, para BACALEG PKS mengenakan pakaian daerah, yang terdiri dari pangsi, sarung, dan peci khas Depok bagi laki-laki. Sedangkan perempuan mengenakan kebaya.

“Pesan yang ingin diangkat dari pendaftaran ini adalah partai tidak menjadi halangan mengembangkan, memasyarakatkan, dan melestarikan budaya Depok,” tutupnya. (Abie)