Panwascam Cinere Sampaikan Hasil Pengawasan, Sebut Sejak Awal Kampanye Minim Pelanggaran

Panwascam Cinere Sampaikan Hasil Pengawasan, Sebut Sejak Awal Kampanye Minim Pelanggaran.

DEPOKNETWORK.COM – Panwascam Cinere Kota Depok mengevaluasi hasil pelaksanaan pengawasan kampanye dan pengawasan logistik Pemilu 2024, Kamis (25/1/2024).

Selama musim kampanye bergulir hingga kemarin, Panwascam Cinere belum menemukan pelanggaran yang berat. Dan logistik Pemilu 2024 baru bilik suara yang sampai ke Kecamatan Cinere.

Ketua Panwascam Kecamatan Cinere, Ahmad Jayadi mengatakan, dari 150 surat tanda terima pemberitahuan (STTP) kampanye di 4 kelurahan lingkup Kecamatan Cinere.

Tercatat lanjut Jayadi, hanya 121 yang melaksanakan kampanye dan sisanya tidak urung menyelenggarakan kampanye dengan berbagai alasan.

“Sampai pengawasan paruh kedua kami menerima sebanyak 150 STTP, namun hingga tanggal 24 Januari jumlah STTP hanya 121 STTP yang melaksanakan kampanye,” jelas Ahmad Jayadi.

Ahmad Jayadi menambahkan, untuk pengawasan kampanye, belum ditemukan pelanggaran lantaran yang bersifat fatal seperti laporan dari masyarakat. Pelanggaran ringan seperti pemasangan APK yang tidak sesuai aturan.

“Kami tetap lakukan pengawasan dan bagi caleg atau timses yang melanggar langsung kami tegur dan perintahkan untuk memindahkan sendiri APK yang dipasang tidak sesuai aturan,” tegas Jayadi.

Sementara terkait pengawasan logistik pemilu, Jayadi menyebut baru menerima logistik Pemilu 2024 berupa bilik suara yang kini sudah disimpan di Gudang PPK Cinere kawasan BPK Kelurahan Gandul, Kecamatan Cinere.

“Kami baru menerima 1.028 bilik suara yang nanti akan didistribusikan sampai Ke semua TPS, kondisi bilik suara sudah sesuai dan tidak ada kerusakan,” pungkas Jayadi.

Meskipun hingga 24 Januari pihaknya belum menemukan pelanggaran kampanye. Namun, Jayadi mengatakan akan terus meningkatkan intensitas pengawasan terhadap aktivitas kampanye hingga menjelang hari pelaksanaan pemungutan suara.

“Kami mengoptimalkan fungsi Panwaslu Kelurahan/Desa (PKD) untuk melaksanakan pengawasan lebih intensif lagi hingga hari H pelaksanaan pencoblosan, karena itu sudah menjadi tugas dan tanggung jawab kami selaku pengawas pemilu,” pungkas Ahmad Jayadi.