DEPOKNETWORK.COM – Direktur Eksekutif Kamus Institute, Andi Maulana turut hadir sebagai narasumber dalam acara Rapat Kordinasi (rakor) dan Penguatan Aparatur Pengawas Pemilu di Rumah Makan Sambel Dadak Teh Ocha, Cimanggis, Kamis (12/10/2023).
Acara tersebut dilaksanakan oleh Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Cimanggis dengan turut dihadiri oleh PKD SE Kecamatan Cimanggis.
Dalam paparannya sebagai narasumber, Andi Maulana mengatakan, ada empat potensi masalah yang dikaji oleh Kamus Institute dalam pelaksanaan pemilu 2024 mendatang.
“Polarisasi Politik, Netralitas Penyelenggara Pemilu, Politik Uang, dan Hak Pilih. Keempat poin ini yang akan berpotensi muncul dalam permasalahan di Pemilu 2024,” ujar Andi.
Lebih lanjut, Andi Maulana mengatakan, Saat ini, tahapan dalam pemilu 2024 terus berjalan. Oleh karena itu, PKD sebisa mungkin selalu kolaborasi dengan stakeholder yang ada di tempat tugasnya masing-masing.
“Jangan lupa juga selalu berkordinasi dengan panwascam demi mengurangi kesalahan-kesalahan yang tidak diinginkan,” beber Andi.
“Selain itu juga tetap berkomunikasi apabila terjadi masalah yang disebutkan sebelumnya,” tambah Andi.
Lebih lanjut, Andi Maulana juga mengingatkan agar PKD se Kecamatan Cimanggis tetap berkomitmen untuk menjaga netralitas dan selalu menjunjung tinggi integritasnya.
“Tetap jaga Marwah pengawas pemilu. Jaga netralitas dan integritas,” pungkas Andi.
Diakhir, Andi Maulana juga mengajak masyarakat dan semua elemen agar selalu bersinergi untuk mengawasi jalannya semua tahapan pemilu 2024.
“Mengawasi pemilu bukan hanya tugas Bawaslu saja, tetapi juga tugas seluruh elemen masyarakat demi mensukseskan pemilu 2024 dan terciptanya demokrasi indonesia yang berkualitas,” pungkasnya.
