DEPOKNETWORK.COM – Sukses mengantarkan Nur Mahmudi Ismail hingga Mohammad Idris sebagai Walikota Depok dua periode, Komunitas Pemuda (KUDA) Depok kembali membidik kandidat untuk dikawal dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Depok,
Sekjen KUDA, Hilal H menyampaikan,
perhelatan Pemilihan Kepala Daerah serentak yang akan dilaksanakan tahun 2024 mulai menarik perhatian elemen masyarakat, begitu pun dengan Kuda Depok yang kerap kali aktif dalam perhelatan Pemilihan Kepala Daerah di Kota Depok sejak Pilkada 2009. Senin (19/9/2022).
“Meski masih cukup jauh waktu pergelaran tersebut. Namun, kami sudah mulai meraba-raba siapa dan bagaimana perhelatan nanti akan diterjadi khususnya terkait para kandidat yang akan maju dalam perhelatan Pilkada nanti,” kata Hilal Hadiana kepada media.
Hilal Hadiana menilai, Pilkada Depok 2024 nanti akan netral. Sebab, ia melihat dalam kontestasi nanti para bakal calon masing-masing (para elit Politik) Kota ini akan menilai bahwa dia merasa mampu melawan bakal calon lainnya, lantaran semua bakal calon (Elit politik) yang mungkin akan maju tidak ada yang mendominasi elektabilitas calon, seperti halnya sosok Mohammad saat menjelang Pilkada yang lalu.
Sehingga menurut Hilal, para Bakal Calon ini akan sangat bergantung pada siapa yang akan mendampinginya.
“Komposisi pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Pilkada Tahun 2024 yang paling ideal dan memiliki kans terbesar untuk menang adalah kolaborasi pasangan elit politik dan tokoh birokrat,” imbuhnya.
Saat ini, sambung Hilal, KUDA Depok belum menentukan pilihan siapa yang akan didukung dalam Pilkada nanti. Namun, Hilal menegaskan bakwa pihaknya akan berperan aktif seperti di Pilkada sebelumnya untuk menentukan atau menjatuhkan pilihan serta dukungan kepada calon Walikota dan Wakil Walikota nanti.
Saat ditanya tentang figur yang sudah mulai bermunculan, tokoh muda ini menjawab, semua yang akan berlaga dalam Pilkada Depok pastinya putra-putri terbaik Kota ini. Dan, semua memiliki peluang yang sama.
‘Tinggal bagaimana mereka mengambil pasangan mereka,” tegas Hilal.
Meski di antara tokoh elite politik saat ini, Imam Budi Hartono (IBH) lebih diuntungkan karena saat ini incumbent dan Ketua Partai terbesar di Kota Depok.
Selain itu, kata dia, tokoh lain yang memiliki peluang besar adalah Supian Suri yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok.
“Pak SS, karena beliaulah satu-satunya tokoh yang sudah mumpuni dari berbagai aspek dan mewakili kalangan birokrat,” ujarnya.
Menurut Hilal, kedua tokoh ini memiliki peluang yang sama besar, mau bagaimanapun posisinya, baik walikota maupun wakil.
“Ya apalagi kalau sampai terjadi pasangan IBH-SS atau sebaliknya SS-IBH saya yakin ini akan menjadi pasangan yang patut diperhitungkan oleh para rivalnya, namun semua itu kembali kepada kebijakan Partai yang akan mengusungnya,” pungkas Hilal. ***
