PP IPM Gelar Silatnas Bidang PKK se Indonesia, Stafsus Menteri Investasi: Bukti IPM Fokus pada Investasi

Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PP IPM) Bidang Pengembangan Kreativitas dan Kewirausahaan (PKK) gelar Silaturahmi Nasional (Silatnas) secara daring. (Foto: Istimewa)

DEPOKNETWORK.COM – Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PP IPM) Bidang Pengembangan Kreativitas dan Kewirausahaan (PKK) gelar Silaturahmi Nasional (Silatnas) secara daring, Sabtu (08/06/2024). Tujuan diadakannya kegiatan ini adalah memaparkan program lanjutan dari Bidang PKK, di antaranya Monitoring Bidang, Penjualan Batik Batch kedua, serta agenda PKK yang sedang merancang e-commerce (Marketplace) untuk pelajar.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Staf Khusus (Stafsus) bidang Peningkatan Usaha Kementerian Investasi Republik Indonesia, Muhammad Pradana Indraputra. Mas Dana sapaan akrabnya banyak memberikan perspektif mengenai ekonomi dan investasi bagi kalangan muda dan juga menekankan bahwa banyak peran dari kalangan muda yang dapat dilakukan untuk perekonomian Indonesia.

“Kegiatan Silaturahmi Nasional Bidang PKK ini menjadi bukti bahwa IPM yang memiliki basis massa pelajar dan anak muda yang besar se-Indonesia telah fokus pada investasi,” ujar Mas Dana.

Kegiatan yang dihadiri ratusan pelajar ini juga disambut hangat oleh Ketua Umum PP IPM, Riandy Prawita. Dalam sambutannya, Riandy mengungkapkan bahwa Bidang PKK memiliki tugas berat karena bidang yang menyatu padukan kreativitas dan kewirausahaan.

“Kreativitas tidak bisa diukur oleh masing-masing orang. Bisa saja tolak ukur kreativitas masing-masing orang berbeda. Maka perlu mempertemukan banyak diskusi,” ucap Riandy.

Selain itu, kata Riandy, Silatnas ini juga menjadi ajang mengenal kader-kader dari seluruh pimpinan, mulai dari Pimpinan Wilayah hingga Pimpinan Ranting.

Sementara itu, Ketua PP IPM Bidang PKK, Intifada mengucapkan terimakasih kepada seluruh kader yang telah hadir dalam kegiatan ini.

“Bidang PKK PP IPM terbuka dengan semua ide dan saran yang diberikan kader-kader IPM di seluruh Indonesia,” kata Intifada.

Diakhir, Intifada mengatakan, Datangnya kebijakan dan perbaikan tidak hanya dari Pimpinan Pusat yang berada di atas, namun juga dari pimpinan yang lain, bahkan pimpinan ranting.

“Sebab adanya Pimpinan Pusat hari ini juga bermula dari Pimpinan Ranting,” tutupnya.