Mudik Lebaran 2022, Ini Pesan KPAI Untuk Pemudik Yang Menggunakan Motor

Jasra Putra
Wakil Ketua KPAI, Dr. Jasra Putra. (Foto: Istimewa)

JAKARTA – Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) meminta pemerintah mengantisipasi dampak buruk dari banyaknya pemudik yang akan menggunakan sepeda motor.

Kepala Divisi Pengawasan dan Monitoring Evaluasi (Kadivwasmonev) KPAI, Jasra Putra mengatakan, akan banyak pemudik yang menggunakan sepeda motor karena dianggap lebih hemat dan ekonomis.

Oleh karena itu, dia menilai faktor keselamatan perlu dipersiapkan mengingat mudik dengan motor berjam-jam sangat melelahkan di perjalanan.

“Motor bukan kendaraan yang di peruntukkan perjalanan jauh,” kata Jasra melalui keterangannya, Minggu (24/04/2022).

Dia menilai sebaiknya para pemudik tidak memaksakan diri untuk pulang kampung dengan menggunakan sepeda motor.

Bila menggunakan motor, Jasra mengimbau pemudik untuk memastikan kendaraan dalam kondisi prima dan menghentikan sepeda motornya setiap 2 jam, terutama jika perjalanan disertai hujan, angin kencang, panas, dan gelap.

“Kita berdoa perjalanan cerah, mendapat istirahat yang cukup dan membawa keselamatan sampai kampung halaman,” tambahnya,

Kebutuhan anak-anak yang ikut mudik juga perlu diperhatikan seperti konsumsi air mineral yang cukup, obat-obatan, jaket, jas hujan, makanan yang sehat, hingga mainan yang dibawa anak-anak. Kesehatan anak-anak selama perjalanan mudik juga perlu diperhatikan.

“Kita juga belajar dari peristiwa sebelumnya, anak anak kehilangan nyawa dalam gendongan Ibunya, ataupun demam diperjalanan,” tutur Jasra.

Dia juga mengatakan pemerintah perlu memastikan kondisi jalan dan rest area sebaik mungkin.

Pemerintah dinilai perlu memperhatikan rute sepanjang perjalanan, fasilitas yang ada, keamanan, penerangan yang cukup, kebersihan, tempat jajanan sehat, dan tempat istirahat.

Setiap tahun, lanjut Jasra, KPAI bersama kementerian terkait dan lembaga lainnya selalu mengingatkan pemudik tentang faktor keselamatan dengan mengkampanyekan Mudik Ramah Anak dan Disabilitas.

Kampanye tersebut menganjurkan pemudik untuk tidak melakukan perjalanan menggunakan sepeda motor karena risikonya dinilai sangat tinggi.

Untuk itu, KPAI berharap penyelenggaraan mudik Lebaran 2022 makin baik dan ramah untuk anak-anak.

“Kami mendorong agar masyarakat, perusahaan, fasilitas ibadah dan fasilitas publik membuka diri untuk membantu para pemudik motor, memberi perhatian para pemudik motor yang akan istirahat, karena keterbatasan rest area yang ada,” pungkasnya.

 

(Andi)