Mudik Dilarang WN China Tiba di Indonesia, PP KAMMI: Pemerintah RI Dinilai Diskriminasi Terhadap WNI

PP KAMMI
Abdussalam, Ketua Bidang Kebijakan Publik PP KAMMI (Foto: Istimewa)

Jakarta – Sebanyak 85 WNA asal China dikabarkan telah tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada 4 Mei 2021 dengan menggunakan pesawat charter, disusul 171 kemudian pada hari Kamis 7 Mei 2021. Hal itu telah dibenarkan oleh Kepala Bagian Humas dan Umum Direktorat Imigrasi Arya Pradhana Angkara.

“Benar pada Selasa, 4 Mei 2021 Jam 14.55 WIB telah mendarat 85 WN Cina dan 3 WNI dengan pesawat China Southern Airlines (Charter Flight) dengan nomor penerbangan CZ8353 dari Shenzhen di Terminal 3 Kedatangan Internasional Bandara Soekarno-Hatta,” ujar Arya saat dikonfirmasi sejumlah media, Kamis, (6/5/2021).

Ketua Bidang Kebijakan Publik PP KAMMI Abdussalam menilai kedatangan WNA saat ketatnya WNI keluar kota untuk mudik membuat nurani kita sebagai bangsa menjadi sangat miris.

“Bagaimana kita tidak kecewa dengan Pemerintah, ketika rakyat diperketat untuk bepergian, WNA asal China masuk dengan mudahnya,” ujar Salam dalam pernyataan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat (7/5/2021).

Salam, sapaan akrabnya juga menyoroti kedatangan tenaga kerja asing asal China menimbulkan kecemburuan sosial di tengah meningkatnya angka pengangguran akibat pandemi covid-19.

“Kita sama-sama tahu di tengah pandemi covid-19 banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaannya, namun data yang ada justru menunjukkan jumlah tenaga kerja asing yang masuk ke Indonesia terus meningkat setiap bulannya,” jelasnya.

Dia melanjutkan, Nampaknya, Omnibus Law UU Cipta Kerja sudah memberikan manfaat bagi penciptaan lapangan kerja, namun bukan untuk kita sebagai anak bangsa, tapi untuk asing.

Sebelumnya, Ekonom Senior Faisal Basri mencuit pada akun twitternya bahwa jumlah tenaga kerja yang masuk ke Indonesia terus meningkat.

“Selama maret 2021, pekerja asing asal China masuk sebanyak 2.513 orang lewat bandara Sam Ratulangi, naik lebih 2 kali lipat dibanding bulan sebelumnya sebanyak 1.027 orang,” tulis Faisal Basri di akun Twitternya, pada Jum’at (7/5/2021). (Red)