Meninjau Partisipasi Politik Anak Muda Melalui Diskusi Webinar DEEP Indonesia

deep
Meninjau Partisipasi Politik Anak Muda Melalui Diskusi Webinar DEEP Indonesia. (Foto: doc akun instagram @deep_indonesia)

DEPOKNETWORK.COM – Sebagai wujud kepedulian terhadap isu mengenai Politik dan Anak Muda, Lembaga Democracy and Electoral Empowerment Partnership atau yang dikenal dengan DEEP melaksanakan Webinar dengan menggagas tema “Peran Partisipasi Politik Anak Muda” melalui live instagram akun deep_indonesia, Rabu (11/08/2021).

Dengan adanya perombakan nahkoda baru yang dilakukan oleh DEEP pada beberapa waktu yang lalu, pengantar webinar kali ini dilakukan oleh Direktur baru DEEP, Neni Nur Hayati serta didampingi oleh Fauziyah Hanifah sebagai moderator dalam berjalannya acara webinar tersebut.

Adapun pembicara yang diundang dalam webinar ini diantaranya Neni Nurbayani, Komisioner KPU Kabupaten Garut dan Fathin Robbani Sukmana, peneliti DEEP Indonesia.

Dalam penyampaian materi, Neni Nurbayani mengatakan bahwa pemilih muda harus aktif dalam mensosialisasikan tentang demokrasi dan pemilihan umum (pemilu).

“Pemilih muda ini harus aktif, karena beberapa karakter pemilih muda diantaranya menggunakan media sosial. Hal ini bisa dikolaborasikan untuk mensosialisasikan tentang demokrasi dan juga berjalannya pemilihan umum,” ujar Neni.

Ditempat yang sama, Fathin Robbani Sukmana dalam menyampaikan materinya mengatakan peran anak muda dalam dunia politik menempati posisi dan ranahnya masing-masing dan perlunya partisipasi anak muda dalam melaporkan setiap pelanggaran pemilu.

“Peran anak muda dalam dunia politik mempunyai ranahnya sendiri, ada yang dikebijakan publik, pendidikan dan sebagainya, sehingga peran anak muda tersebut perlu ditingkatkan partisipasinya dalam melaporkan setiap pelanggaran dalam pemilu serta keamanannya terjamin dilindungi agar terhindar dari hal yang tidak diinginkan,” imbuhnya.

Perlu diketahui, kegiatan ini merupakan upaya untuk mengetahui seberapa besar atau dominanya peran dan partisipasi anak muda terhadap perpolitikan di Indonesia yang tercermin dari adanya beberapa narasi mengenai Indonesia akan menghadapi bonus demografi dimana penduduk usia muda mendominasi penduduk usia tua, hal ini memberikan peluang untuk anak muda dalam mengambil peran besar dalam kehidupan Bangsa diantaranya melalui pendekatan partisipasi kepada politik. (Mala/an)