Guru Olahraga SMP Negeri 4 Patuk Kabupaten Gunungkidul Menjadi Wasit Utama Final Olimpiade Tunggal Putri Bulutangkis

wahyana
Guru Olahraga SMP Negeri 4 Patuk Kabupaten Gunungkidul Menjadi Wasit Utama Final Olimpiade Tunggal Putri Bulutangkis. (Foto:Istimewa)

DEPOKNETWORK.COM – Wahyana, guru olahraga SMP Negeri 4 Patuk Kabupaten Gunungkidul, DIY menjadi sorotan penggemar olahraga di Indonesia. Pria berusia 53 tahun ini menjadi wasit utama pada pertandingan final Olimpiade cabang bulutangkis tunggal putri.

Wahyana mengatakan bahwa memimpin pertandingan final Olimpiade Tokyo 2020 menjadi salah satu pencapaiannya yang tertinggi.

“Ya boleh dikatakan top karier saya (memimpin final Olimpiade),” kata Wahyana.

Wahyana menjabarkan ada 36 orang wasit yang disiapkan memimpin pertandingan Olimpiade cabang bulutangkis. Dari 36 orang ini 11 diketahui berasal dari Asia.

“Saya satu-satunya dari Indonesia. Kemudian dipercaya memimpin jalannya perebutan emas di kelas tunggal putri,” terang Wahyana.

Warga Sidomulyo, Kecamatan Godean, Kabupaten Sleman ini mengaku memimpin sebuah pertandingan final adalah kebanggaan tersendiri. Terlebih untuk memimpin final diharuskan benar-benar sosok yang terbaik dan berkompeten.⠀

“Tentu ada sebuah kebanggaan tersendiri, sebab dalam final itu hanya dicari wasit terbaik dari seluruh yang ada. Alhamdulillah,” ucap Wahyana.⠀

“Di tingkat nasional A saya mendapatkan capaian terbaik. Kemudian saya dikirim mengikuti Asia Accreditation di Kuala Lumpur pada tahun 2006 silam. Lanjut lagi Asia Certification di Johor,” tambah Wahyana.

Wahyana pun kemudian mengikuti BWF Accreditation dan mendapatkan sertifikasi atau lisensi tertinggi pada tahun 2016 lalu. ⠀

Selama karirnya menjadi wasit, Wahyana telah memimpin berbagai kejuaraan. Mulai dari SEA Games, Asean Games, Kejuaraan Dunia, Paralimpic, Piala Sudirman, Piala Thomas/Uber, World Tour Finals dan lainnya. (Andi)