1.000 Police Smart Polda Metro Jemput Bola Selesaikan Masalah di Lingkungan Masyarakat

Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman.

JAKARTA – Banyaknya permasalahan di lingkungan masyarakat di lalu lintas, kini Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menghadirkan pelayanan ‘Police Smart’.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman mengatakan Police Smart dilakukan dengan menerjunkan 1.000 Polantas atau personel Ditlantas Polda Metro Jaya melakukan jemput bola menyelesaikan masalah lalu lintas di masyarakat.

Mulai dari kesulitan membayar pajak, kesulitan lulus tes SIM, hingga cek fisik kendaraan untuk balik nama atau bayar pajak serta cara pelaporan jika mengalami kecelakaan.

“Kegiatan police smart ini untuk memberikan yang mengubah mainset (pola pikir) yang dulunya masyarakat ada masalah datang ke polisi, tetapi sekarang polisi sebelum masyarakat ada masalah, kita mengetahui dan kita akan menyelesaikan,” kata Latif usai memimpin apel di Polda Metro Jaya, Jumat (9/12/2022).

Latif mengatakan permasalahan-permasalahan itu lebih khusus berada di bidang lalu lintas seperti pembuatan SIM hingga pengurusan pajak kendaraan.

“Apa permasalahanya, mereka mau balik nama apa kesulitanya mungkin cek fisiknya ya bila perlu polisi smart akan datang kesana mengecek fisik kendaraan ke rumah-rumah orang tersebut,” ucapnya.

“Karena mereka itu kita tugasi di setiap kelurahan dan mereka pasti mengenal warga situ diharapkan,” sambungnya.

Lebih lanjut, Latif mengatakan police smart itu akan mulai disebar mulai Jumat malam hari ini sekira pukul 20.00 WIB dalam rangka hari ulang tahun (HUT) Polda Metro Jaya.

“Contoh di warga itu ada yang mengalami kecelakaan mereka kadang bingung saya harus gimana mengurusnya gimana. Nah mereka akan mendampinginya, diharapkan police smart hadir di tengah mereka,” ucapnya.

“Kami juga akan fokus ke permasalahan-permasalahan lalu lintas, seperti mereka mengalami kesulitan untuk ujian SIM bagaimana, mereka akan memberi tahu, mereka akan memberikan soal-soalnya memberikan kunci-kuncinya. Berikutnya mungkin masyarakat yang selama ini seperti pajak kendaraan mereka harus datang,” katanya.

Menurut Latief personel yang diturunkan ditugasi di setiap kelurahan.

“Mereka pasti mengenal warga situ diharapkan. Nantinya, akan ada 1.000 polisi lalu lintas (Polantas) yang disebar di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Mulai dari Jakarta hingga wilayah penyangga. Satu kelurahan 1. Untuk pilot project ini 1.000 polantas kita sebar, di Jakarta, di penyangga Depok, Bekasi, hingga Tangerang,” tutup Latif. (Abie)