Sekda Kab.Bogor Berharap Masjid Raya Citeureup, Guna Jadi Pusat Lembaga Pendidikan Islam

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Burhanudin. (Istimewa)

BOGOR – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Burhanudin lakukan Peletakan Batu Pertama Masjid Raya Citeureup Pesantren Islam Budi Guna, yang berlokasi di Pesantren Islam Budi Guna Tajur Citereup Bogor, Kamis (1/12/2022).

Burhanudin mengapresiasi Yayasan Budi Guna yang telah turut serta membangun Yayasan Pendidikan Islam di wilayah Kabupaten Bogor. Harapannya pesantren ini bisa cepat selesai, dan santrinya bisa menjadi orang yang bermanfaat bagi bangsa, negara, dan juga agama.

“Kami apresiasi dari Pemerintah Kabupaten Bogor, mudah-mudahan ini jadi salah satu lembaga pendidikan yang paripurna,” tuturnya.

“Bukan hanya kemampuan ilmu pengetahuannya, tetapi iman dan taqwanya kuat dan teruji. Sekali lagi, pesantren ini gratis, yang dikhususkan kepada kaum dhuafa, yatim dan piatu yang mau belajar agama,” ungkapnya.

Dirinya juga berharap  pembangunan masjid Yayasan Budi Guna yang luasnya hampir mencapai 5.000 meter, menjadi kebanggaan bukan hanya untuk Yayasan Budi Guna, tapi juga masyarakat Tajur dan Kabupaten Bogor.

Ketua Yayasan Islam Budi Guna, Andi M. Dicky menyatakan, Yayasan Islam Budi Guna mendidik para santri dan santriwati dari kalangan dhuafa, utamanya juga fakir miskin dan yatim piatu.

Saat ini jumlah santrinya ada 183 orang, terbagi dari 87 santri putra dan 86 santri putri. 42 santri diantaranya adalah yatim sisanya dhuafa. Para santri tersebut datang dari berbagai wilayah mulai dari Jawa Barat, Maluku, Jawa Tengah, Natuna, dan Jambi.

“Kami sangat berterima kasih atas kehadiran dan bantuan semua pihak yang mendukung pembangunan Masjid Raya Yayasan Islam Budi Mulya ini. Semoga amal ibadah kita semua akan dibalas oleh Allah SWT di akhirat kelak, sebagaimana pesan Baginda Nabi SAW : Barangsiapa yang membangun sebuah masjid karena Allah SWT walau hanya seperti gundukan tanah, sarang burung atau bangunan yang paling sederhana, maka Allah SWT akan membangunkan istana baginya di surga,” ucapnya.

Ia menerangkan,  keberadaan masjid tersebut tidak hanya dapat menjadi tempat ibadah, juga dapat menjadi landmark masyarakat komunitas dari Bogor, umat muslim akan berkumpul disini.

“Area outdoor masjid ini sekitar 11.000 meter persegi. Jadi kalau ini diklaim, bisa jadi salah satu masjid yang terbesar di Kabupaten Bogor. Mudah-mudahan ini bisa menghimpun hingga 10 ribu jamaah. Mari kita bersama sama nanti juga memakmurkan masjid, ini sesuai dengan kemampuan kita masing-masing,” ujarnya. (Abie)