Hari Kebangkitan Teknologi Nasional 2024, Rizki Apriwijaya Dorong Pemanfaatan Teknologi untuk Pendidikan di Jawa Barat

Rizki Apriwijaya
Anggota DPRD Provinsi Jabar Dapil Kota Depok - Kota Bekasi, Rizki Apriwijaya saat menyampaikan Sosialisasi Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. (Foto: Istimewa)

DEPOKNETWORK.COM – Dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Teknologi Nasional 2024, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat, Rizki Apriwijaya, menyerukan pentingnya pemanfaatan teknologi dalam dunia pendidikan.

Rizki menekankan bahwa teknologi memiliki peran strategis dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Jawa Barat dan memastikan setiap anak mendapatkan akses pendidikan yang setara dan berkualitas.

“Selamat Hari Kebangkitan Teknologi Nasional 2024! Pada era digital ini, teknologi telah menjadi kunci utama dalam transformasi berbagai sektor, termasuk pendidikan. Di Jawa Barat, kita harus memastikan bahwa teknologi dimanfaatkan secara optimal untuk memperbaiki kualitas pendidikan dan memperluas akses pendidikan bagi seluruh masyarakat,” ujar Rizki Apriwijaya.

Rizki mengungkapkan bahwa pemanfaatan teknologi dalam pendidikan dapat membantu mengatasi berbagai tantangan, seperti kesenjangan akses pendidikan di daerah terpencil dan minimnya fasilitas belajar. Ia menekankan pentingnya investasi dalam infrastruktur teknologi, seperti jaringan internet yang merata, serta penyediaan perangkat belajar yang memadai bagi siswa dan guru.

“Teknologi dapat menjadi solusi untuk mengatasi kesenjangan pendidikan, terutama di daerah-daerah terpencil. Penting bagi kita untuk berinvestasi dalam infrastruktur teknologi, termasuk jaringan internet yang merata dan perangkat belajar yang memadai. Dengan begitu, setiap anak, di manapun mereka berada, dapat mengakses pendidikan yang berkualitas,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Rizki Apriwijaya juga mendorong pemerintah daerah, sekolah, dan masyarakat untuk berkolaborasi dalam mengembangkan program-program pendidikan berbasis teknologi. Menurutnya, inovasi dalam metode pembelajaran, seperti penggunaan platform e-learning dan aplikasi pendidikan, harus terus didorong agar proses belajar mengajar lebih efektif dan menarik bagi siswa.

“Kolaborasi antara pemerintah, sekolah, dan masyarakat sangat diperlukan untuk mengembangkan program-program pendidikan berbasis teknologi. Inovasi dalam metode pembelajaran, seperti e-learning dan aplikasi pendidikan, harus terus didorong. Ini akan membuat proses belajar mengajar menjadi lebih efektif dan menarik bagi siswa,” jelas Rizki.

Lebih lanjut, Rizki juga menggarisbawahi pentingnya peningkatan literasi digital bagi siswa dan guru. Ia menyatakan bahwa pemahaman tentang teknologi dan kemampuannya dalam mengaplikasikan teknologi secara efektif adalah keterampilan yang sangat penting di era digital ini. Oleh karena itu, Rizki mendorong pelatihan dan workshop yang berkelanjutan untuk meningkatkan literasi digital di kalangan pendidik dan peserta didik.

“Literasi digital adalah keterampilan yang sangat penting di era digital ini. Siswa dan guru harus memahami dan mampu mengaplikasikan teknologi secara efektif dalam pembelajaran. Saya mendorong adanya pelatihan dan workshop yang berkelanjutan untuk meningkatkan literasi digital di kalangan pendidik dan peserta didik,” pungkasnya.

Rizki Apriwijaya berharap peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional ini menjadi momentum bagi seluruh pihak untuk semakin serius dalam mengintegrasikan teknologi ke dalam sistem pendidikan.

“Dengan demikian, Jawa Barat dapat menjadi pionir dalam menciptakan pendidikan yang inklusif, adaptif, dan berdaya saing tinggi di era digital,” tutupnya.