BEM IAI Tazkia : Jokowi Bapak Hutang Indonesia

Mufti, Menteri Luar Negeri BEM IAI Tazkia
Mufti, Menteri Luar Negeri BEM IAI Tazkia

DEPOKNETWORK.COM – Badan Eksekutif Mahasiswa REMA Institut Tazkia melalui Kementerian Luar Negerinya melontarkan kritik kepada Presiden Joko Widodo melalui unggahan akun Instagram @beminstituttazkia.

Dalam unggahan tersebut BEM REMA Institut Tazkia menyebut Presiden Joko Widodo sebagai “Bapak Hutang Indonesia”. Sebutan tersebut disampaikan lantaran melonjaknya hutang Indonesia dengan drastis, bertambah hampir 4.000 triliun, selama kepemimpinan beliau.

Hal tersebut tentu sangat bertolak belakang dengan janji politik Jokowi semasa kampanye di 2014 silam, yaitu tidak akan melakukan utang dari luar negeri untuk memenuhi kebutuhan belanja negara dan menggunakan APBN secara efisien dan tepat sasaran.

Namun hal itu dianggap hanya omong belaka oleh Mufti Izzi Hawarie selaku Menteri Luar Negeri BEM REMA Institut Tazkia, “jumlah hutang Indonesia saat ini mencapai 6.000 T, jadi janji tentang tidak melakukan utang pada saat kampanye itu hanya ‘lip service’ saja bahkan cuma omong kosong” ucapnya . Dalam postingan tersebut BEM Institut Tazkia juga menyampaikan bahwa saat ini hutang Indonesia sudah melebihi batas yang direkomendasikan oleh International Monetary Fund (IMF) dan/atau International Debt Relief, bahkan beberapa waktu lalu BPK menyampaikan kekhawatiran terkait kemampuan Indonesia membayar hutang tersebut.

Selanjutnya Mufti menjelaskan “Pemimpin menciptakan iklim. Kita bisa liat sekarang, sudahlah hutang negara begitu besar, BUMNpun ikut-ikutan menambah hutang”. Hal ini disampaikannya melihat hutang BUMN yang juga melonjak 100 persen lebih, hingga akhir tahun lalu hutang BUMN sudah tercatat mencapai 2.000 Triliun.

Di akhir postingan tersebut, BEM REMA Institut Tazkia menyebutkan Negara-Negara yang bangkrut akibat hutang sebagai peringatan bagi Indonesia agar nantinya tidak mengalami hal yang sama seperti negara-negara tersebut.(ed)