Anggota DPRD Jawa Barat Rizki Apriwijaya Peringatkan Bahaya Judi Online Bagi Generasi Muda

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Rizki Apriwijaya. (Foto: Istimewa)

DEPOKNETWORK.COM – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat, Rizki Apriwijaya, mengungkapkan kekhawatirannya terhadap meningkatnya jumlah anak-anak dan remaja yang terpapar judi online.

Rizki Apriwijaya menyerukan pentingnya langkah-langkah preventif untuk melindungi generasi muda dari ancaman yang ditimbulkan oleh aktivitas judi online.

Rizki Apriwijaya menyatakan bahwa judi online telah menjadi masalah serius yang dapat merusak masa depan anak-anak dan remaja.

“Kami melihat tren yang mengkhawatirkan di mana semakin banyak anak-anak terlibat dalam judi online. Ini bukan hanya masalah ekonomi, tetapi juga masalah sosial dan moral yang dapat berdampak jangka panjang pada perkembangan generasi muda,” ujarnya.

Dalam pernyataannya, Rizki menekankan perlunya kerjasama antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat untuk mengatasi masalah ini.

Dia menyarankan agar pemerintah daerah meningkatkan pengawasan terhadap situs-situs judi online dan memperketat regulasi untuk mencegah akses oleh anak-anak.

Selain itu, Rizki juga mendorong adanya program edukasi di sekolah-sekolah untuk meningkatkan kesadaran tentang bahaya judi online.

“Edukasi adalah kunci. Anak-anak perlu diberikan pemahaman tentang risiko dan konsekuensi dari judi online. Kita harus memastikan bahwa mereka memiliki informasi yang cukup untuk membuat keputusan yang bijak,” tambahnya.

Rizki juga menekankan pentingnya peran orang tua dalam mengawasi aktivitas anak-anak mereka di dunia maya. Dia mengajak para orang tua untuk lebih proaktif dalam memantau penggunaan internet oleh anak-anak mereka dan berdialog secara terbuka tentang bahaya judi online.

“Masyarakat juga harus berperan serta. Orang tua harus lebih waspada dan terlibat dalam aktivitas online anak-anak mereka. Pengawasan yang ketat dan komunikasi yang baik antara orang tua dan anak akan sangat membantu dalam mencegah terjadinya kasus judi online pada anak-anak,” kata Rizki.

Dalam kesempatan tersebut, Rizki juga mengapresiasi upaya kepolisian dan lembaga terkait lainnya yang telah bekerja keras untuk menindak situs-situs judi online. Namun, ia menekankan bahwa langkah-langkah tersebut perlu terus ditingkatkan dan didukung oleh kebijakan yang kuat serta partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat.

“Kita perlu pendekatan yang komprehensif dan terpadu untuk menyelesaikan masalah ini. Hanya dengan kerjasama yang baik antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga pendidikan, kita bisa melindungi generasi muda dari bahaya judi online,” tutup Rizki.

Dengan peringatan dan seruan ini, Rizki Apriwijaya berharap dapat meningkatkan kesadaran dan aksi nyata untuk melindungi anak-anak dan remaja dari dampak negatif judi online, demi masa depan generasi muda yang lebih cerah dan bebas dari pengaruh buruk.