DEPOKNETWORK.COM – Sekolah Islam Dian Didaktika menumbuhkan dan menjaga semangat Ramadhan selama pandemi melalui Festival Syiar Budaya Islam (FSBI) pada Ramadhan 1443 Hijriah dengan serangkaian kegiatan peduli dan berbagi dengan sesama. Kegiatan tersebut berlangsung sejak 6 April hingga 22 April 2022.
Selain menumbuhkan kepedulian dengan sesama, Festival Syiar Budaya Islam (FSBI) ini juga bertujuan untuk menyemarakkan syiar Islam di lingkungan Pendidikan Islam Dian Didaktika dan menanamkan pembiasaan ibadah siswa.
Iman Fathurrahman selaku Ketua Pelaksana FSBI 1443 H menjelaskan bahwa kegiatan berbagi dimulai dengan pembagian iftar untuk masyarakat di lingkungan sekolah. Pembagian iftar ini diberikan oleh OSIS SMP dan SMA. Pembagian iftar dilaksanakan sebanyak 3 kali selama pelaksanaan FSBI. Pembagian iftar diberikan kepada pengendara kendaraan yang melintas di jalan sekitar lingkungan sekolah.
Selain berbagi iftar kata Iman, FSBI juga melakukan syiar Ramadhan dengan waqaf Al-Qur’an kepada beberapa masjid dan lembaga tahfidz Quran.
Iman juga menyampaikan bahwa Waqaf Al-Qur’an ini dilakukan pada tiga hari, yaitu pada tanggal 12, 14 dan 17 April lalu.
“Ada dua jenis Al Quran yang diwakafkan, yang pertama adalah Mushaf Al-Qur’an Jumbo ukuran A3 dan Mushaf Al Quran Hufaz ukuran A5. Total Al Quran yang diwakafkan adalah sebanyak 120 Mushaf Al-Qur’an Hufaz dan 3 Mushaf Al-Qur’an Jumbo,” jelas Iman.
Waqaf Al-Qur’an tersebut diberikan kepada beberapa tempat, diantaranya Masjid Jami Nurul Amin, Masjid Jami Nurul Ikhsan, Pondok Pesantren Tahfiz Nurul Qur’an Gandul di Gandul, Ma’had Tarbiyatul Qur’an Pondok Labu, Rumah Tahfidz Jabal Quds Gunung Sindur dan Masjid Puri Cinere.
Ketua Badan Koordinasi BP3, Rani Massie mengatakan bahwa kegiatan berbagi tidak hanya wakaf Al-Qur’an dan berbagi iftar, kepedulian terhadap sesama juga dilakukan dengan pelaksanaan Bazar Murah Sembako yang diprioritaskan untuk warga di lingkungan Dian Didaktika yang dilaksanakan pada Senin, 18 April lalu.
“Alhamdulillah, untuk Bazar Murah Sembako disediakan 415 paket sembako. Jadi warga dapat membeli 1 paket sembako senilai Rp 80.000 dengan harga Rp 20.000 saja. Hasil penjualan sembako insya allah akan digunakan kembali untuk kegiatan sosial lainnya,” terang Rani.
Lebih lanjut dirinya menjelaskan bahwa kegiatan berbagi dilanjutkan dengan kegiatan Santunan Yatim pada puncak penyelenggaraan FSBI yaitu pada 22 April, yang mengundang kurang lebih 30 anak yatim ke sekolah. Pada kegiatan tersebut dilengkapi dengan penampilan dongeng oleh ananda Kenzaburo siswa kelas 3B bersama salah satu Guru, Bapak Emon Suparman. Selain dongeng ada juga penampilan musik kolaborasi guru dan pengurus BP3.
Selain kegiatan berbagi di atas, sambung Rani, FSBI Sekolah Islam Dian Didaktika 1443 Hijriah diawali dengan beberapa rangkaian kegiatan yang bertujuan untuk menyemarakkan dalam menyambut kedatangan bulan Ramadhan.
“Kegiatan Tarhib Ramadhan dilakukan secara kombinasi online dan tatap muka. Aktivitas Tarhib Ramadhan ini dilaksanakan sesuai dengan jenjang unit masing-masing. Misalnya di jenjang SD, Tarhib dimeriahkan dengan kegiatan tausiyah, pildacil serta talkshow motivasi,” ungkap Rani.
Pelaksanaan Khatmul Qur’an yang juga merupakan rangkaian kegiatan tarhib, dilaksanakan di jenjang SD, SMP dan SMA. Di jenjang SMA, sebanyak 132 siswa kelas XII mengikuti Khatmul Qur’an secara tatap muka. Di jenjang SMP, kegiatan serupa dilaksanakan secara hybrid dan merupakan wisuda tahfizh. Di jenjang SD, Khatmul Qur’an diselenggarakan secara virtual. Pada kesempatan tersebut diberikan apresiasi untuk siswa kelas IV, V, dan VI yang sudah hafal juz ke-28, 29, dan 30.
“Amaliyah Ramadhan di setiap jenjang juga dilaksanakan dengan ragam aktivitas yang berbeda. Misalnya, di jenjang KB-TK dan SD, siswa melakukan kreativitas ramadhan membuat kartu lebaran, dongeng, dan pembiasaan ibadah selama Ramadhan. Ramadhan Sharing Session dan Kultum Online di laksanakan di jenjang SMP dan SMA,” tutur Rani.
Menariknya, setiap hari pada periode pelaksanaan FSBI, dilakukan Live Streaming Ifthar Countdown yang menayangkan cuplikan kegiatan kulim, special performance seperti dongeng, musik islami, storytelling, penggunaan teknologi digital untuk berkreasi, serta pengumandangan adzan dan pembacaan doa berbuka puasa. Semua tayangan menjelang buka puasa ini diisi oleh siswa-siswa dan guru-guru Dian Didaktika.
Tak ketinggalan, Kajian Interaktif dengan tema Jika Ini Ramadhan Terakhirku yang terselenggara atas kerjasama dengan orangtua siswa yang tergabung dalam Majelis Taklim Al Aliyyah terlaksana pada Rabu, 20 April 2022 dengan narasumber Ustadzah Ummi Makki.
Pada FSBI 1443 H ini terselenggara atas kerja sama sekolah dengan badan Koordinasi BP3, Majelis Taklim Al Aliyyah, OSIS SMP dan SMA.
“Semoga rangkaian kegiatan Festival Syiar Budaya Islam dapat memberikan manfaat bagi sesama. Dan Insha Allah ke depan kegiatan kolaborasi perdana ini dapat terus terlaksana,” tutup Rani. (Red)
