DEPOKNETWORK.COM – K.H. Amang Syafrudin, Lc., MM. Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Dapil Jawa Barat melaksanakan Sosialisasi Empat Pilar (Pancasila, UUD 1945, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika) di kalangan para Pemuda. Acara tersebut dilaksanakan pada hari Jumat, 19 Maret 2021 di wilayah Kecamatan Sukmajaya.
Dalam sosialiasi 4 pilar tersebut, Senator asal Provinsi Jawa Barat ini mengajak para Pemuda untuk menjaga keutuhan Bangsa dengan segala potensi yang dimiliki oleh kaum muda.
Hadir dalam acara tersebut Tokoh Muda Kota Depok, Hengky, S.T, para pegiat Dakwah Sekolah se-Kota Depok, Organisasi Kepemudaan Kota Depok dan Tokoh Masyarakat, baik secara online maupun secara offline. Total peserta dalam kegiatan Sosialisasi 4 pilar ini berjumlah 96 peserta.
K.H. Amang Syafrudin, Lc., MM. dalam paparannnya menyampaikan penting dan sentralnya peran Pemuda dalam menjaga keutuhan bangsa yang saat ini sudah mulai terlihat rapuh.
“Pemuda saat ini harus bisa mengambil peranan penting dalam menjaga keutuhan kebangsaan, dimana saat ini dari beberapa sudut pandang sudah mulai rapuh, terutama dari sisi Aqidah.”, kata K.H. Amang Syafrudin saat menyampaikan pengantarnya.
Dia menambahkan, Sila Pertama yakni Ketuhanan Yang Maha Esa, merupakan sila yang sangat penting, karena ini merupakan landasaan yang paling kuat dan sentral, disetiap agama manapun memberikan pesan bahwa pengawasan Tuhan sangat ber-efek sekali terhadap pribadi-pribadi pemuda khususnya dan masyarakat bangsa Indonesia umumnya.
Dituturkan pula bahwa, ketika manusia merasa diawasi Sang Pencipta maka attitude ataupun perilaku manusia ini menjadi berarti dan menjadi manusia yang memiliki karakter yang sangat baik dan bermanfaat.
“Dimana ketika merasa diawasi Sang Pencipta maka attitude atau perilaku sikap kita ini menjadi berarti dan menjadi penting, kita akan tampil menjadi manusia yang dahsyat luar biasa karena perasaan pengawasan dari Tuhan YME, dan kerja kita menjadi maksimal dan baik, dan ini juga akan tercermin dalam seluruh aspek kehidupan kita”, pungkasnya. (Shuray)
