Posisi Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Depok masih diisi oleh Pejabat Pelaksana Teknis (Plt) sejak Februari 2021. Sebab Sekda sebelumnya Hardiono pensiun dari ASN terhitung sejak 1 Februari 2021.
Selain itu, pengumumaan pendaftaran seleksi terbuka pengisian jabatan pimpinan tinggi pratama sekretaris Kota Depok tahun 2021 telah berlangsung dari tanggal 7–24 Mei 2021.
Democracy And Electoral Empowerment Patnership (DEEP) Kota Depok, sebagai lembaga kebijakan publik mengingatkan bahwa Sekretaris Daerah atau yang sering disingkat Sekda adalah unsur pembantu pembantu pimpinan pemerintah daerah. Sekretaris daerah bertugas membantu kepala daerah dalam menyusun kebijakan dan mengkoordinasikan dinas daerah dan lembaga teknis daerah.
Mengingat pentingnya peran dan tugas Sekretaris Daerah (Sekda), maka dari itu proses pemilihannya tak luput menarik perhatian masyarakat Kota Depok, khususnya Lembaga DEEP Kota Depok. DEEP Kota Depok menekankan bahwa proses pemilihan Sekretaris daerah ini, harus dipublikasikan setiap tahapanya sehingga masyarakat mengetahui dan bersama-sama mengawasi.
Selanjutnya saya menilai, warga masyarakat Kota Depok harus mengetahui calon-calon yang nanti daftar sehingga dapat mengetahui integritas, profesionalitas dan tentu saja kualitas calon-calon Sekretaris daerah ini.
Dengan tranparansinya proses tahapan pemilihan sekretaris daerah akan mencegah berbagai kepentingan politik dalam pemilihan Sekda. Tes administrasi, kesehatan, penulisan masalah, assessment, tes wawancara. Tahapan itu harus terbuka hasilnya, diumumkan ke publik.
Kemudian akan jauh lebih baik apabila rekam jejak para kandidat pemilihan sekda tersebut dipublikasikan juga sehingga masyarakat juga melihat rekam jejak calon. Yang kemudian bisa melaporkan jika ada temuan perihal rekam jejak kandidat.
Oleh: Fajri Syahiddinillah – Koordinator Kota, Democracy and Electoral Empowerment Patnership (DEEP) Kota Depok.
