PDM Kota Depok Gelar Baitul Arqam, Meneguhkan Ideologi dan Profesionalitas Guru Muhammadiyah

Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Depok melaksanakan Baitul Arqam Guru Muhammadiyah Batch 3 di BGGP, Parung, Bogor. (Foto: PDM Kota Depok)

DEPOKNETWORK.COM – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Depok melaksanakan Baitul Arqam Guru Muhammadiyah Batch 3 di BGGP, Parung, Bogor. Kegiatan yang dilaksanakan selama tiga hari, pada 1-3 Juli 2024, ini mengusung tema “Meneguhkan Ideologi, Meningkatkan Loyalitas dan Profesionalisme Guru Muhammadiyah se-Kota Depok”.

Baitul Arqam merupakan bentuk pembinaan di Muhammadiyah yang berorientasi pada pembinaan ideologi keislaman dan kepemimpinan. Tujuannya untuk meningkatkan pemahaman keislaman, menciptakan kesamaan dan kesuatuan sikap, integritas, wawasan, dan cara berpikir di kalangan anggota persyarikatan dalam melaksanakan misi Muhammadiyah.

Pada pembukaan kegiatan, Ketua PDM Kota Depok Ali Wartadinata menyampaikan bahwa sejatinya guru yang bekerja di Muhammadiyah harus menjadi orang-orang yang menggerakkan. Baitul Arqam, kata dia, adalah satu ikhtiar dalam menjalankan amanah dalam rangka konsolidasi ideologi.

Menurut Ali, Baitul Arqam adalah sunnah historis karena di zaman Rasulullah, orang yang pertama masuk islam itu orang yang dididik dan ditempa oleh Rasulullah di rumah Al Arqam, sehingga Muhammadiyah menjadikan Baitul Arqam sebagai wadah untuk mencerahkan, mencerdaskan, dan meneguhkan ideologi Muhammadiyah.

Sebanyak 63 peserta yang merupakan guru TK dan sekolah/madrasah Muhammadiyah se-Kota Depok mengikuti kegiatan ini. Dalam kegiatan ini para peserta mendapatkan sejumlah materi ideologi dan peningkatan profesionalisme sebagai guru yang mengabdi di amal usaha Muhammadiyah.

Materi yang diberikan pada hari pertama, 1 Juli 2024, yakni mengenai Hakikat Islam yang disampaikan oleh Ust. Dr. Ahmad Fitri, MA. Selanjutnya, materi kedua mengenai Ideologi Muhammadiyah oleh Ust. Dani Yanuar Eka Putra, MA. Menurut dia, warga Muhammadiyah harus mengenal lebih dulu tentang Muhammadiyah agar Ideologi Muhammadiyah dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Materi ketiga, yakni Ibadah Sesuai Tarjih yang disampaikan oleh Ust. Nur Fajri Ramadhan, MA. “Guru-guru Muhammadiyah harus mempraktikkan dan mengajarkan tata cara salat sesuai dengan Tarjih Muhammadiyah,” terangnya. (rep: -, ed: soleh)