DEPOKNETWORK.COM – Caleg DPR RI dari Partai Golkar Dapil Kota Depok-Kota Bekasi Nomor Urut 3, Nofel Saleh Hilabi turut menyoroti dinamika pendidikan di Kota Depok. Salah satunya soal Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sistem zonasi.
Nofel Saleh Hilabi menilai, sistem zonasi harus diubah dalam proses PPDB. Sebab, hal itu tak sejalan dengan upaya pemerintah dalam menekan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM).
Pasalnya, kata Nofel Saleh Hilabi, ditengah upaya pemerintah menekan subsidi BBM, masih banyak siswa yang tersingkirkan dari sistem zonasi. Hal ini tentu akan menimbulkan pembengkakan uang negara untuk subsidi BBM.
“Contohnya, ada siswa yang rumahnya dekat dari sekolah negeri yang dia tuju, tapi karena zonasinya gak masuk, dia cari sekolah yang lebih jauh lagi. Nah itu kan menggunakanan kendaraan dan tentunya BBM,” beber Nofel Saleh Hilabi dalam keterangannya, Minggu (10/12/2023).
Menurut Nofel Saleh Hilabi, siswa yang menggunakan kendaraan ke sekolah akan menimbulkan masalah lainnya seperti polusi udara, kemacetan, kecelakaan, memakan biaya hingga lainnya.
“Sistem zonasi ini yang harus dibubarkan, kemudian agar semua anak bangsa dapat bersekolah dimana pun, dimanan pun mereka berada tanpa terkecuali,” ujar Nofel Saleh Hilabi.
Nofel Saleh Hilabi menyarankan, pemerintah mengevaluasi sistem zonasi dalam PPDB sekaligus mencari solusi atas permasalahan tersebut. Misalnya, pemerintah memberikan subsidi terhadap siswa sekolah swasta yang tersingkirkan dari sistem zonasi.
“Kalau di swasta dan dibiayai pemerintah, maka itu akan lebih bagus,” ungkap Nofel Saleh Hilabi.
Selanjutnya, kata Nofel Saleh Hilabi, solusi itu perlu didukung kebijakan berupa undang-undang. Apabila berhasil duduk sebagai wakil rakyat di Senayan, dia berjanji akan memperjuangkan hal tersebut.
“Nah ini harus didorong oleh sebuah undang-undang,” tandas Nofel Saleh Hilabi.
