DEPOKNETWORK.COM – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Depok melakukan media visit ke kantor Harian Radar Depok di kawasan GDC, Kelurahan Tirtajaya, Kecamatan Sukmajaya, Kamis (14/06/2024).
Ketua PDM Kota Depok, Ali Wartadinata mengatakan, Muhammadiyah ini merupakan sebuah organisasi kemasyarakatan keagamaan dakwah, yang telah berkiprah di Kota Depok sejak 1960.
“Dalam bidang dakwah, Muhammadiyah telah berkiprah dengan cara mencerdaskan ummat islam di Depok dengan pemahaman agama islam sesuai Al-Qur’an dan Sunnah Rasullullah SAW,” kata dia dalam keterangan yang diterima.
Salah satunya, kata Ali Wartadinata, mendirikan masjid dan musala, menyelenggarakan pengajian dan pengkajian ajaran islam sehingga masayarakat islam Kota Depok mampu mengamalkan islam sesuai dengan Al-Quran dan sunnah.
“Saat ini kami mempunyai puluhan masjid/musala yang didirikan oleh Muhammadiyah Kota Depok,” ujar dia.
Selain itu, Ali Wartadinata menjelaskan, dalam bidang pendidikan, saat ini PD Muhammadiyah kota Depok telah memiliki sekolah yang berjumlah hingga 30 dan tersebar di beberapa wilayah di Kota Depok.
“Dan saat ini kami mempunyai rencana untuk membangun sebuah Universitas Muhammadiyah di Kota Depok, bahkan saat ini tim tersebut sudah terbentuk,” tutur Ali Wartadinata.
Ali Wartadinata mengatakan, dalam bidang pendidikan tersebut sekolah Muhammadiyah, khusunya di Kota Depok, tidak hanya menampung masyarakat Muhammadiyah.
Namun, kata Ali, mencakup global, bahkan umat kristiani dan lainya juga dapat mengenyam pendidikan di sekolah tersebut.
“Sekolah kami terbuka untuk umum, tidak memandang ras, budaya, agama dan lainya,” ungkap dia.
Tak hanya itu, tambah Ali Wartadinata, pihaknya juga fokus pada bidang kesehatan. Hal ini terbukti dari adanya dua klinik yang berada di Kota Depok, yakni yang berada di Sukmajaya dan Beji.
“Bahkan, saat ini kami sedang membangun sebuah rumah sakit Muhammadiyah di Kecamatan Sawangan, tepatnya di Kelurahan Bedahan,” ucap Ali.
Ali Wartadinata mengatakan, rumah sakit tersebut saat ini sudah selesai semua proses perizinan, baik izin mendirikan bangunan (IMB) dan lainya
“Dan proses pembangunanya yakni selama 18 bulan dan akan menjadi RS Tipe C di Kota Depok yang akan menyediakan sebanyak 50 tempat tidur,” ungkap dia.
Nantinya, menurut dia, rumah sakit tersebut tersebut akan digunakan sebagai rujukan bagi faskes-faskes Muhammadiyah di Kota Depok dan lainya.
“Rumah sakit ini juga akan menjadi rumah sakit umum, tetapi tak menutup kemungkinan menjadi RS spesialis kesehatan, namun harus melihat kebutuhan kedepanya,” kata dia.
Mendekati hari raya Idul Adha, Ali Wartadinata menjelaskan, pada bidang sosial PD Muhammadiyah Kota Depok juga rutin mengadakan kegiatan kurban yang akan dilakukan di beberapa titik pemotongan.
“Saat ini kami sudah mengumpulkan dana sebanyak Rp100 juta dari masyarakat untuk pelaksanaan kurban,” ungkap dia.
Menurut dia, hasil kurban tersebut tidaklah langsung dibagikan kepada masyarakat. Namun, akan dikemas menggunakan kaleng dan akan dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan, terlebih seperti saat terjadi bencana.
“Kami targetkan saat ini sebanyak 2.000 kaleng rendang, 1 kaleng berisikan 2.000 gram daging, yang akan dilaksanakan 24 tempat pemotongan,” pungkas dia.
Untuk diketahui, saat ini PD Muhammadiyah Kota Depok telah memiliki sebanyak 40 ranting setingkat kelurahan dan 8 cabang setingkat kecamatan. (am)
