DEPOKNETWORK.COM – Meskipun memiliki kepadatan jadwal sebagai Anggota DPRD Kota Depok, H. M. Supariyono juga dikenal sebagai seorang mubaligh atau penceramah.
Sosoknya yang berwibawa dan ramah ini selalu menyempatkan diri untuk tetap berkumpul dengan masyarakat kecamatan Sukmajaya melalui pengajian-pengajian yang mengundangnya. Contohnya pengajian bulanan Majlis Taklim Nurul Falah RW 16 Kelurahan Mekarjaya.
Turut hadir Ketua RW 16 Kelurahan Mekarjaya, Ketua DKM Masjid Al Falah, Ketua Majlis Taklim Nurul Falah, Ketua RT 05 dan Ibu-ibu Majlis Taklim yang sangat antusias menghadiri dan mendengarkan ceramah di Masjid Jami Al Falah, Minggu, (12/03/2023) pukul 13.00 WIB.
Anggota DPRD Kota Depok, Ustadz H. M. Supariyono menyampaikan tema tentang 2 kegembiraan orang yang berpuasa. Ia mengatakan, Allah SWT memberikan dua kegembiraan kepada umatnya yang menjalankan ibadah puasa. Dua-dua kebahagiaan ini tidak akan pernah diterima umat-Nya yang tak pernah puasa di bulan Ramadhan.
Dalam sebuah Hadist ia menjelaskan, orang yang berpuasa akan meraih dua kegembiraan. Pertama kegembiraan ketika berbuka puasa/berhari raya, kedua kegembiraan ketika bertemu Tuhannya, (HR Muslim).
“Ramadhan harus disambut gembira karena Allah SWT selah memberikan kita keberkahan, kemakmuran, kesehatan dan kesempatan bertemu lagi dengan bulan suci Ramadhan,” katanya saat menyampaikan tausyiah.
Selain itu kata dia, di surga ada pintu khusus bagi orang-orang yang gemar melaksanakan shaum semata-mata untuk Allah, baik di bulan Ramadhan maupun di bulan selainnya, namanya adalah ‘Rayyan‘.
“Tidak ada yang dapat memasuki surga melalui pintu ‘Rayyan‘ ini selain mereka yang senantiasa berpuasa. Ini adalah bentuk kehormatan dari Janji Allah untuk umat-Nya yang gemar menahan lapar haus dan syahwatnya,” ungkapnya.
Kegembiraan kedua lanjut Ustadz Supariyono yakni, kegembiraan tatkala berjumpa dengan Rabb-nya. Tentunya, seorang muslim yang benar-benar menjalankan ibadah puasa dengan sungguh-sungguh dan ikhlas, akan mendapatkan ganjaran pahala dan ridha Allah ta’ala.
“Sebab itu, tidak aneh kalau ia akan menjumpai Allah ta’ala diakhirat kelak dengan rasa gembira dan ceria,” tuturnya.
Selama puasa seorang muslim selalu merasa diawasi oleh Allah SWT, mereka berani menahan syahwat hanya karena merasa bahwa Allah SWT selalu mengawasi, perasaan inilah yang jika berlanjut setelah Ramadhan akan menjadi sebab takwa seorang muslim.
“Mau surga? maksimalkanlah iman kita, shalat kita dan puasa Ramadhan kita. Semoga kita diberikan anugerah untuk mendapatkan dua kegembiraan ini di dunia dan di akhirat kelak, Aamiin,” pungkasnya.
