DEPOKNETWORK.COM – Pemerintah kota (Pemkot) Depok terus melakukan tes kesehatan dan urine terhadap supir bus yang berada di Terminal Jatijajar, Kecamatan Tapos, Kota Depok.
Dinas Keseatan Kota Depok berupaya memberikan rasa aman dan nyaman kepada calon para penumpang bus, dengan mengadakan tes kesehatan juga tes narkoba. Tak ingin terjadi hal-hal yang tak diinginkan seperti kecelakaan saat mudik, untuk mengantisipasi adanya penyalahgunaan narkoba di musim arus mudik lebaran 1444 H. Selasa (18/04/2023).
Koordinator Satuan Pelayanan Terminal Jatijajar, Asri Sinuraya menyampaikan, ini merupakan agenda rutin yang di lakukan Terminal Jatijajar dalam mempersiapkan angkutan lebaran 2022.
Demi memberikan rasa aman dan nyaman kepada penumpang. “Ini memang menjadi agenda rutin di Terminal Jatijajar dalam rangka angkutan lebaran,” ujarnya, Senin (17/4).
Asri menjelaskan, tidak hanya cek kesehatan biasa kepada awak bus. Tetapi, pihaknya juga melakukan pengecekan Narkoba kepada seluruh awak bus yang ada di Terminal Jatijajar.
“Artinya kami akan memberangkankan awak bus dengan keadaan sehat dan aman uuntuk penumpang,” kata dia.
Menurut dia, pemeriksaan kesehatan tersebut bersifat wajib untuk seluruh awak bus yang ada di Terminal Jatijajar.
Nantinya, jika ada yang belum melakukan tes kesehatan akan terlihat dari surat kesehatan yang menjadi syarat perjalanan. “Bisa kedeteksi dengan surat kesehatan yang diberikan dari pos pemeriksaan ini,” ungkap dia.
Asri menargetkan sebanyak-banyaknya para awak (Sopir) bus yang ada di Terminal Jatijajar untuk mengikuti tes kesehatan ini. Agar mengetahui para awak bus yang tidak sehat atau menggunakan narkoba.
“Hari ini (Kemarin) baru ada tujuh yang yang melakukan pengecekan kesehatan dan hasilnya negatif narkoba semua. Bila mana terdapat postif akan kita laporkan ke PO busnya akan diganti dengan supir yang baru,” tutur dia.
Asri mengatakan, target yang diberikan Dinkes Kota Depok adalah 100 awak bus dalam sehari.
Ia berharap untuk hari kedua semakin banyak yang melakukan pengecekan kesehatan untuk memberikan perjalanan yang aman.
“Kalau target kami ingin sebanyak-banyaknya, dari Dinkes kurang lebih 100 awak bus ditargetkan,” ucap dia.
Tes kesehatan urine ini akan berlangsung dua hari sejak 17 hingga 18 April 2023. Sedikitnya, ada sekitar ratusan sopir bus dari berbagai PO bus yang menjalani tes kesehatan.
“Tidak hanya sopir, Pengelola Terminal Jatijajar juga mewajibkan seluruh karyawannya yang bertugas selama libur lebaran 2023 untuk menjalani tes kesehatan ini,” ucap dia.
Sementara itu, Salah satu supir bus dari PO Dewi Sri, Karmain mengatakan, ia merasa terbantu dengtan adanya pos kesehatan gratis ini yang di adakan Terminal Jatijajar. Karena, ia tak perlu tes mandiri.
“Karena kesehatan menjadi salah satu syarat perjalanan, hal ini membantu para supir atau kernet untuk bisa mendapatkan surat jalan dari PO,” ujar dia.
Dari hasil tes ini, Karmain dinyatakan sehat dan bebas Narkoba dan dinyatakan layak untuk mengemudi busnya.
“Alhamdulilah saya dinyatakan sehat dan saya bisa melanjutkan perjalanan sesuai rute saya,” tutupnya.
Pemeriksaan Kesehatan Sopir Bus :
Tempat : Terminal Jatijajar
Tujuan :
* Cek kesehatan Sopir Bus
* Deteksi Narkoba
* Pemberian Surat Kesehatan
* Memberikan rasa aman dan nyaman kepada penumpang
Hasil : 7 pengemudi bus sehat
Target : 100 pengemudi bus
Sifat Pemeriksaaan : Wajib
