Menengok Program Unggulan Karang Taruna Kelurahan Mampang

Flyer kegiatan Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) Karang Taruna Kelurahan Mampang. (Foto:Istimewa)

DEPOKNETWORK.COM – Karang Taruna Kelurahan Mampang melalui bidang pendidikannya mempunyai program unggulan yaitu Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM). Hal diungkapkan jajaran pengurus Katar Mampang dalam keterangannya kepada redaksi Depoknetwork (11/6).

Ketua Bidang Pendidikan Katar Mampang, Irsan mengatakan PKBM di Kelurahan Mampang awal berdiri pada bulan Februari 2021 dan sampai saat ini sudah berjalan selama 1 tahun dimana program tersebut bertujuan untuk meningkatkan pendidikan dan mampu merangkul pemuda yang saat ini sedang putus sekolah.

Ia menambahkan  PKBM ini sudah berhasil meluluskan 1 angkatan yang sudah ikut ujian pada bulan April lalu.

“Alhamdulillah, dengan adanya kegiatan PKBM ini, kami sudah berhasil meluluskan angkatan pertama yang sudah mengikuti Ujian Nasional pada bulan April lalu”, ujarnya.

Ia melanjutkan, siswa yang ada di program PKBM ini berjumlah 34 siswa yang terbagi dalam paket C, paket B, dan Paket A.

“Adapun siswa yang berada disini sebanyak 34 orang yang terbagi kedalam setiap paket. Paket C berisi 18 orang, paket B berisi 10 orang, dan paket A berisi 6 orang”, lanjut Ihsan.

Selanjutnya, Ketua Karang Taruna Kelurahan Mampang, Andi Wdiyan mengatakan bahwa kegiatan ini dapat merangkul anak-anak yang sedang putus sekolah dan dapat membawa perubahan yang lebih baik kedepannya.

“Dengan adanya kegiatan PKBM ini dirapkan mampu merangkul anak-anak yang putus sekolah dan juga dapat membawa perubahan mereka menjadi lebih baik lagi”, ungkap Andi yang dikenal populer dengan nama Bendil.

Ia menambahkan bahwa kegiatan PKBM ini bisa di ikuti oleh siapa saja diluar dari domisili Kelurahan Mampang dan berbagai macam latar belakangnya.

“Siapa saja boleh mengikuti kegiatan ini, tidak harus berdomisili di Kelurahan Mampang dan tidak melihat latar belakang dari peserta yang mengikuti kegiatan PKBM ini”, tambahnya.

Dirinya berharap agar kegiatan ini mampu merubah pendidikan yang ada di Kota Depok, memberi manfaat bagi banyak orang dan mengurangi anak-anak yang putus sekolahnya. (Ndi/ed)