KPU Kota Depok Gandeng Diskominfo Demi Sukseskan Pemilu 2024

KPU Depok
KPU Kota Depok saat melakukan audiensi dengan dengan Diskominfo. (Foto: dok/Diskominfo Depok)

DEPOKNETWORK.COM – Demi mensukseskan Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Daerah Kota Depok menggelar audensi dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Depok, Selasa, (26/10/2021).

Ketua KPUD Kota Depok, Nana Shobarna mengatakan, penting berkomunikasi dengan Diskominfo Kota Depok karena kita ingin mempublish dan mensosialisasikan tahapan pemilu dan pemilihan serentak tahun 2024 sejak dini.

“Kerena pada Pemilu 2024 nanti luar biasa dalam satu tahun kita akan melakukan pemilihan sebanyak dua kali,” tambahnya.

Dalam audiensi tersebut, Nana menjelaskan keinginan KPUD Kota Depok untuk dapat mengintegrasikan website miliknya dengan aplikasi Depok Single Window (DSW) besutan Diskominfo yang bertujuan untuk mempermudah masyarakat mengakses informasi berkaitan dengan Pemilu 2024.

“Kenapa kita memilih DSW, kerena orang liat apapun di Depok ya lewat DSW sehingga mau cek daftar pemilih pun seharusnya bisa disitu. Dengan demikian, kami bisa bilang kalau kita bisa ikut disitu otomatis kami juga akan mensosialisasikan DSW tersebut,” jelasnya.

Sementara itu, kata Nana, jika fitur KPU sudah disepakati muncul di DSW, maka dirinya akan mewajibkan seluruh perangkat KPU Kota Depok untuk mengunduh aplikasi ini. Sebab, nantinya seluruh informasi akan terhubung ke dalam aplikasi tersebut.

“Kemarin saja kita ada 46 ribu Kelompok Penyelenggara Pengumutan Suara (KPPS) se-Kota Depok, kalo kita wajibkan mendownload akan banyak tentunya,” imbuh Nana.

Ditempat yang sama, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Depok Manto menuturkan, pihaknya siap bersinergi dengan KPU Kota Depok untuk menyukseskan pelaksanaan Pemilu dan pemilihan serentak tahun 2024. Diskominfo pun akan merealisasikan keinginan lembaga penyelenggara Pemilu itu agar website miliknya dapat terintergrasi dengan DSW.

“Fitur KPU kita masukan di aplikasi DSW itu paling cepat 2021 dan paling lambat 2022, nanti kita lihat dulu ke depannya. Tentunya jika semakin cepat diintegrasikan, maka masyarakat juga lebih cepat tahu terkait pelaksanaan Pemilu dan pemilihan serentak tahun 2024 ini,” pungkasnya. (Andi)