DEPOKNETWORK.COM – Partai Gerindra HUT Ke 15 yang jatuh pada tanggal 6 Februari, menyelenggarakan Acara potong tumpeng sebagai rangkaian peringatan digelar di Kantor DPC Partai Gerindra Kota Depok, GDC, Kecamatan Sukmajaya.
Hadir dalam acara HUT ini Ketua DPC Partai Gerindra Kota Depok Pradi Supriatna, Sekretaris DPC Hamzah, Bendahara DPC Rezky M Noor, Ketua Panitia HUT Partai Gerindra Edi Masturo, para anggota DPRD Kota Depok Priyanti Susilawati, Rienova Serry Donie, Mohammad HB, dan Irfan Rivai. Senin, (6/2/2023).
Selain itu, jajaran pengurus DPC, PAC, hingga Ranting, bakal calon anggota dewan (bacaleg), unsur sayap partai, kader, dan simpatisan Partai Gerindra Kota Depok.
Dalam sambutannya, Ketua DPC Partai Gerindra Kota Depok, Pradi Supriatna mengutarakan berkaitan dengan HUT ke 15 Partai Gerindra, seluruh kader di Kota Depok diajak lebih kompak dan meningkatkan persaudaraan.
“Gerindra adalah keluarga besar. Jaga kekompakan dan tanggung jawab sebagai kader Gerindra yang memiliki tugas untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat. Itu adalah arahan dari Ketua Umum Partai Gerindra Bapak Prabowo Subianto,” ungkapnya.
Lebih lanjut dikatakannya, rangkaian HUT ke 15 Partai Gerindra di Kota Depok diawali dengan upacara di tingkat DPD Provinsi Jawa Barat secara daring. Selanjutnya, pemotongan tumpeng dan kue ulang tahun di kantor DPC Partai Gerindra Kota Depok.
Sedangkan puncak acara HUT ke 15 ini adalah kegiatan gerak jalan yang dijadwalkan pada Sabtu (11/2/2023) di Lapangan Kav Kopelindo, Rangkapan Jaya, Pancoran Mas.
Dalam kesempatan itu, Pradi juga menyampaikan bahwa DPC Partai Gerindra Kota Depok mendapat intruksi dari DPD melaporkan kegiatan partai.
“Salah satunya adalah kelengkapan struktur DPC dan PAC sudah 100 persen. Ketua PAC yang baru punya SK yang sudah ditandatangani akan diberikan pada acara HUT,” tuturnya.
Untuk PAC, katanya lagi, diminta memiliki sekretariat dan memasang plang sebagai tanda bahwa PAC Partai Gerindra sudah ada di tiap kecamatan se Kota Depok.
Pradi juga memberikan apresiasi semangat para bakal calon anggota legislatif (bacaleg) yang luar biasa.
“Yang harus dikedepankan bacaleg adalah nggak boleh gibah, fitnah di internal. Sesama bacaleg dilarang saling menjatuhkan. Persoalan pribadi jangan dibawa ke ranah partai,” tegasnya. (Abie)
