DEPOKNETWORK.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) terus berupaya mempertahankan Penghargaan Kota Layak Anak (KLA) kategori Nindya yang diberikan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia. Sampai saat ini, Kota Depok berhasil meraih penghargaan KLA predikat Nindya lima kali berturut-turut, yakni pada tahun 2017, 2018, 2019, 2021 dan 2022.
“Kota Depok selama ini masih Nindya, sudah berkali-kali kami raih predikat tersebut karena standar minimal Nindya masih kami rawat dan pertahankan,” ujar Wali Kota Depok Mohammad Idris saat Press Converence dengan media nasional di Alun-alun Kota Depok, Rabu (21/09/2022).
Dikatakannya, sejauh ini belum ada satu daerah pun yang sudah mencapai Kota Layak Anak secara keseluruhan. Bahkan, ada sejumlah kota yang harus turun dari predikat sebelumnya, karena berbagai hal.
“Banyak kota yang turun satu tingkat. Alhamdulillah, Kota Depok masih bertahan di Nindya,” terangnya.
Untuk itu, kata Wali Kota, ke depan Kota Depok akan semakin memperbaiki beberapa kekurangan, agar dapat naik satu tingkat ke predikat Utama. Salah satu syaratnya yaitu, seluruh sekolah dari berbagai jenjang swasta dan negeri harus menjadi sekolah layak anak, seluruh RW juga harus jadi ramah anak.
“Maka, kami sebagai fasilitator harus ada sikap timbal balik. Misal, kami siapkan perangkat-perangkatnya, termasuk meminta kesiapan lembaga pendidikan atau yayasan untuk menjadi Sekolah Ramah Anak dan RW Ramah Anak,” terangnya.
Menurut Wali Kota, bentuk dukungan selanjutnya, yaitu melalui anggaran yang dirumuskan oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). Untuk peningkatan program, kegiatan serta penganggaran bagi kesejahteraan anak.
“Makanya, saya usulkan pokir-pokir aspirasi diarahkan untuk peningkatan Kota Sehat dan KLA, jadi tidak melulu untuk infrastruktur seperti jalan lingkungan. Sebab, sudah banyak yang bagus jalan lingkungan di Depok. Ini harus disepakati bersama,” pungkasnya. (Abie)
