Atasi Kemacetan, Pemerintah Kota Depok Luncurkan BRT dan JRC

Wali Kota Depok

DEPOKNETWORK.COM – Untuk atasi kemacetan di Kota Depok, Pemerintah Kota Depok meluncurkan Bus Rapid Transit (BRT) dan Jabodetabek Residence Connection (JRC), program ini bekerja sama dengan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) dengan tujuan akan terkoneksi ke permukiman warga di Kota Depok.

Menurut Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok Dadang Wihana mengatakan, BPTJ menargetkan pada tahun 2029 pengguna kendaraan pribadi di Jabodetabek akan beralih ke transportasi umum sebesar 60 persen.

“Setelah kami komunikasi, bahwa BPTJ akan menargetkan pada tahun 2029 pengguna kendaraan pribadi di Jabodetabek akan beralih ke transportasi umum sebesar 60 persen, sedangkan saat ini baru 32 persen pengguna kendaraan pribadi yang sudah beralih ke transportasi umum”, kata Dadang Wihana.

Dia menambahkan, JRC ini kan langsung ke pemukiman, sehingga itu bisa mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dan beralih kepada angkutan umum maka dari itu kita akan terus kembangkan.

Untuk layanan tersebut sudah tersedia di Perumahan GDC. Kini BRT dan JRC akan menghubungkan jalur pelayanan di wilayah Kecamatan Sawangan dikarena sudah ada jalur jalan tol di sana.

“Saat ini kan satu titik di GDC kan sudah, nanti dua titik lagi (shelternya). Jadi lebih efisien dan propaganda kami saat ini adalah layanan langsung dari pemukiman,” ucapnya.

Dadang juga mengungkapkan program layanan tersebut direncanakan tersedia di banyak perumahan.

“Salah satu program unggulan Pak Wali dalam periode kedua ini untuk mendekatkan layanan transportasi publik kepada warga,” ungkapnya.

Wali Kota Depok
Wali Kota Depok Memberikan Sambutan Saat Grand Launching BRT dan JRC (Foto: Istimewa)

Sementara itu masih di tempat yang sama, Wali Kota Depok, Mohammad Idris menuturkan, program ini bekerja sama dengan pihak terkait bukan hanya BPTJ tapi dengan beberapa pihak.

“Jadi kami berkolaborasi dengan pihak-pihak terkait, yakni dengan BUMN, PPD dan juga perusahaan koperasi. Nanti juga akan ada pelaku bus yang kita berdayakan,” tuturnya saat memberikan sambutan acara Grand Launching BRT dan JRC di Terminal Depok.

Dia menambahkan, selebar apapun jalan di Kota Depok, selama migrasi masih terus berlangsung 3,4 persen per tahunnya, tidak akan menyelesaikan kemacetan. setidaknya adanya pelayanan alat transportasi yang humanis yang nyaman dirasakan oleh warga Depok saat ini.

Untuk memberikan kenyamanan pada pengguna BRT dan JRC, Idris juga menjelaskan telah disediakan sejumlah fasilitas untuk kenyamanan pengguna.

“Untuk memberikan rasa kenyamanan kepada pengguna BRT dan JRC, telah disediakan sejumlah fasilitas untuk pengguna seperti wifi, AC, colokan listrik, dan fasilitas lainnya yang menunjang dan pengguna jasa JRC dapat mematuhi protokol kesehatan”, pungkasnya.

Perlu diketahui untuk jam pemberangkatan dari titik Sawangan di mulai pukul 05.30 WIB, 06.00 WIB, dan 06.30 WIB. Untuk jadwal kepulangan dari MRT Lebak Bulus maupun Juanda, dimulai pukul 16.30 WIB, 17.30 WIB, dan 20.30 WIB.

Harga yang diberikan cukup ekonomis untuk Terminal Sub Sawangan sebesar Rp. 25.000 dan Garden At Candi Sawangan sebesar Rp 20.000. (DW/03)