DEEP Indonesia Adakan Diskusi Online Bicara Tentang ‘Peran Perempuan, Kemerdekaan dan Demokrasi’

DEEP
DEEP Indonesia Adakan Diskusi Online Bicara Tentang 'Peran Perempuan, Kemerdekaan dan Demokrasi'. (Foto:Istimewa)

BANDUNG – Dalam rangka turut memperingati semarak HUT NKRI yang ke-76, Lembaga Kajian Kebijakan Publik dan Pemantau Pemilu atau yang dikenal dengan lembaga DEEP memberikan sajian tontonan online berbasis edukasi dengan balutan diskusi mengenai Peran Perempuan, Kemerdekaan dan Demokrasi pada Kamis (19/08/2021).

Sebagai pembicara utama, Firmawati selaku Divisi Hukum & Advokasi  DEEP Indonesia pada diskusi kali ini mengutarakan bahwa perempuan dalam bingkai kemerdekaan dan demokrasi memiliki peran yang kompleks sesuai dengan peran perempuannya masing-masing.

“Masing-masing perempuan memiliki peran yang sangat kompleks, misalnya perempuan sebagai anak, perempuan sebagai Ibu rumah tangga atau perempuan dewasa bisa mengisi kemerdekaan dengan hal-hal substansi lainnya sesuai dengan peran dan fungsinya,” ujarnya.

Ia menambahkan, peran perempuan dapat direfleksikan dalam implementasi nilai-nilai demokrasi di dalam keluarga, misalnya jika mau didengarkan maka harus mau mendengarkan.

Dalam kesempatan yang sama, Fauziyah Hanifah selaku bagian dari DEEP Kota Bandung menyampaikan, lerempuan harus terbebas dari belenggu-belenggu dalam pikiran, hati serta tindakan, maka itu menjadi makna kemerdekaan bagi perempuan sehingga ia memiliki peran dalam mengimplementasikan kemerdekannya.

Perlu diketahui bersama bahwa sejarah mencatat bahwa peran perempuan pada masa kolonialisme tidak bisa dibantahkan perannya dalam perjuangan mewujudkan kemerdekaan untuk bangsanya, sebut saja peran Cut Nyak Dien, Cut Nyak Meutia, Kartini serta masih banyak hal lainnya yang sampai saat ini memiliki andil yang cukup besar dalam perannya sebagai perempuan serta keberlangsungan demokrasi dalam negeri. (Mal/ndi)