Program Pemuda Peduli Kesehatan Masyarakat (PPKM) Resmi di Luncurkan PW Pemuda Muhammadiyah Jabar

pwpm
Program Pemuda Peduli Kesehatan Masyarakat (PPKM) Resmi di Luncurkan PW Pemuda Muhammadiyah Jabar. (Foto:Istimewa)

DEPOKNETWORK.COM – Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Jawa Barat (PWPM) meluncurkan program Pemuda Peduli Kesehatan Masyarakat (PPKM), di Jalan Sancang No. 06 Kota Bandung, Kamis (22/07/2021).

Program PPKM ini diinisiasi oleh Bidang Kesehatan dan Kesejahteraan Masyarakat PWPM Jawa Barat di bawah komando Wakil Ketua, Bagus Nurul Iman.

Acara peluncuran PPKM dihadiri oleh Sekretaris PWPM Jawa Barat, Inding Supriatna dan Sekretaris Lazismu Jawa Barat, Sani Sonjaya.

“Harapannya untuk internal Pemuda Muhammadiyah dapat terlaksana di 27 kabupaten/kota. Untuk masyarakat secara luas mudah-mudah program ini bisa mengurangi beban mereka pada saat pandemi Covid-19 ini yang belum juga berakhir, terutama yang sedang isoman bisa lebih terbantu,” kata Sekretaris PWPM Jabar, Inding Supriatna.

Inding mengungkapkan, program PPKM ini bisa menjadi mitra strategis pemerintah menanggulangi pandemi Covid-19. Sehingga beban kerja dan proses distribusi bantuan kepada masyarakat langsung bisa terlaksana dengan cepat serta efektif.

“Program PPKM ini akan berlangsung selama pandemi Covid-19 belum berakhir,” imbuh Inding.

Sementara itu, Ketua PWPM Jawa Barat, Reza Arafah mengatakan dalam proses awalnya, PWPM Jabar dalam menyukseskan program ini menggandeng, bersinergi, dan berkolaborasi dengan Lazismu Jawa Barat.

“Selain itu, kami juga sudah bekerja sama dengan Jabar Quick Response (JQR). Bahkan pada hari kamis, 22 Juli 2021, kami akan melakukan serah terima pengambilan bantuan dari JQR berupa beras, APD, handsanitizer, masker, dan sebagainya,” ungkap Reza.

Menurut Reza, kegiatan ini dilakukan sebagai upaya membantu masyarakat yang kesulitan di tengah tingginya penyebaran Covid-19 di Jawa Barat. Program ini merupakan gerakan peduli kemanusiaan di mana pemuda hadir dan berperan mengambil inisiatif untuk proaktif tengah-tengah masyarakat.

“PWPM itu spiritnya ta’awun, yaitu tolong-menolong, gotong royong, kolaborasi, dan sinergi dengan siapa pun dalam kebaikan. Oleh karena itu, ke depan untuk lebih menyukseskan program ini, tidak menutup kemungkinan akan bermitra dan berkolaborasi dengan berbagai multisektoral,” ucap Reza.

Diakhir, Reza menambahkan bahwa nanti output-nya gerakan ini akan serempak dilakukan di kurang lebih 27 kota/kabupaten dengan satu nama yang sama, Pemuda Peduli Kesehatan Masyarakat (PPKM).

”Kita harus berkomitmen untuk kemanusiaan, bergotong royong, dan berkolaborasi. Kita tidak sendiri. Oleh karena itu, mari kita bersama-sama menghadapi pandemi ini,” pungkas Reza.

Untuk diketahui, teknis PPKM sendiri bentuknya yakni membagikan atau mendistribusikan donasi kepada masyarakat yang membutuhkan. Seperti door to door. (Andi)