DEPOKNETWORK.COM – Wisma Makara II Universitas Indonesia tempat karantina pasien Covid-19 dengan kategori Orang Tanpa Gejala (OTG) dan bergejala ringan mendapat penambahan tempat tidur sebanyak 400 tempat tidur oleh Pemerintah Kota Depok.
Tempat tersebut diperuntukkan bagi masyarakat yang rumahnya kurang representatif untuk melakukan isolasi mandiri, hal tersebut sebagaimana diungkapkan oleh Wali Kota Depok Mohammad Idris.
“Penambahan tempat tidur merupakan upaya untuk terus meningkatkan pelayanan penanggulangan Covid-19 di Kota Depok. Selain itu, juga untuk mencegah terjadinya kondisi yang buruk saat isolasi di rumah yang tidak representatif,” ujar Mohammad Idris.
Dirinya menambahkan, Kota Depok bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk penambahan tempat tidur di Makara II. Saat ini tempat tidur yang sudah dibuka sebanyak 233 tempat tidur, dan tengah dipersiapkan untuk pembukaan seluruhnya.
Idris menjelaskan, untuk mendapatkan pelayanan isolasi di Wisma Makara II, ketentuannya sama seperti Wisma Makara dan Pusat Studi Jepang UI.
“Pasien Covid-19 harus membawa rekomendasi/rujukan tertulis dari Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas setempat,” jelasnya.
Selain itu Mohammad Idris berharap upaya ini menjadi bagian dari kerja keras dan kerja sama kita dalam menangani pandemi Covid-19 di Kota Depok.
“Semoga upaya ini menjadi bagian dari kerja keras kita dan kerja sama kita untuk bisa menangani pandemi Covid-19,” pungkasnya. (shuray)
