Profil Dzulfikar Ahmad Tawalla, Wamen Perlindungan Pekerja Migran Indonesia dari Muhammadiyah

Ketua umum PP Pemuda Muhammadiyah, Dzulfikar Ahmad Tawalla.

DEPOKNETWORK.COM – Presiden Prabowo Subianto menunjuk Dzulfikar Ahmadi Tawalla sebagai Wakil Menteri (Wamen) Perlindungan Pekerja Migran Indonesia/Wakil Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia.

Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah ini mendampingi Abdul Kadir Karding yang ditunjuk menjadi Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia/Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia dalam pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming selama lima tahun ke depan.

Lantas, siapa Dzulfikar Ahmadi Tawalla dan bagaimana rekam jejaknya?

Dzulfikar Tawalla terpilih menjadi Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah periode 2023-2027 dalam Muktamar ke-18 Pemuda Muhammadiyah yang digelar di Balikpapan pada 21-23 Februari 2023.

Dia pun kukuhkan sebagai Ketua PP Pemuda Muhammadiyah pada 14 April 2023, di Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta Pusat.

Dikutip dari situs resmi Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menghadiri acara pengukuhan kepengurusan PP Pemuda Muhammadiyah tersebut.

Sementara itu, dilansir dari Antaranews, Dzulfikar Tawalla adalah putra dari KH Ahmad Tawalla, seorang ulama terkenal yang aktif di Muhammadiyah.

Sebelum menjabat sebagai Ketum PP Pemuda Muhammadiyah, pria yang lahir di Sungguminasa, Gowa Sulawesi Selatan, pada 28 April 1987 ini menjabat sebagai ketua umum Ikatan Pelajar Muhammadiyah Sulawesi Selatan periode 2008-2010.

Kemudian, dia juga tercatat sebagai Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah dari 2010 hingga 2012.

Selain itu, Dzulfikar Tawalla pernah memimpin bidang Pemuda di Perhimpunan Nelayan Tradisional Indonesia pada 2012-2013.

Dia juga pernah menjabat sebagai sekretaris jenderal Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah dari 2018 hingga 2022.

Selanjutnya pada 2021-2026, pemegang gelar magister komunikasi dari Stikom Interstudi Jakarta ini menjabat sebagai wakil bendahara umum di Dewan Pimpinan Pusat Masyarakat Ilmu Pemerintahan Indonesia (MIPI).