DEPOKNETWORK.COM – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok bersama Jasa Raharja menggelar sosialisasi mengenai keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan di SMA 1 Depok pada Kamis (24/10/24).
Acara yang diikuti oleh ratusan siswa ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran para pelajar sebagai pengguna jalan, baik itu pengendara sepeda motor, mobil, pejalan kaki, maupun pengguna angkutan umum.
Kepala Bidang Bimbingan Keselamatan dan Ketertiban (Bimkestib) Dishub Kota Depok, Ari Manggala, menyampaikan pentingnya keselamatan di jalan raya, khususnya di kalangan pelajar yang merupakan pengguna jalan aktif.
Dalam paparannya, ia menjelaskan aturan-aturan dasar berkendara, penggunaan helm bagi pengendara roda dua, serta pentingnya mematuhi rambu-rambu lalu lintas.
Ari Manggala juga menjelaskan tentang perilaku berlalu lintas yang benar, yang meliputi kepatuhan terhadap kelengkapan surat-surat berkendara seperti Surat Izin Mengemudi (SIM) dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), serta pentingnya memastikan kendaraan yang aman untuk digunakan.
Selain itu, Dishub Kota Depok terus mengembangkan program untuk meningkatkan penggunaan angkutan umum sebagai upaya mengurangi kemacetan dan polusi di jalan raya.
“Sedangkan dari perwakilan dari Jasa Raharja menyampaikan materi terkait asuransi bagi korban kecelakaan lalu lintas,” jelasnya dikutip dari berita.depok.go.id, Jumat (25/10/24).
Lebih lanjut, dalam kegiatan tersebut turut dijelaskan tentang jaminan dan santunan yang diberikan oleh Jasa Raharja bagi korban kecelakaan, baik pengendara maupun pejalan kaki, serta bagaimana prosedur pengajuan klaim asuransi bagi yang terlibat dalam kecelakaan.
Dengan adanya sosialisasi ini, Dishub dan Jasa Raharja berkomitmen untuk terus melakukan kegiatan serupa di berbagai sekolah dan komunitas lainnya demi menciptakan lalu lintas yang aman dan tertib.
“Sosialisasi seperti ini sangat penting untuk memberikan pemahaman kepada para siswa tentang bagaimana menjaga keselamatan diri dan orang lain saat berkendara,” ungkapnya.
“Harapannya, mereka dapat lebih disiplin, memahami risiko di jalan, dan menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas di lingkungan mereka,” tutup Ari Manggala.
