Ragam  

Penerapan Pemahaman dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara

Gambar: Ilustrasi
Gambar: Ilustrasi

DEPOKNETWORK.COM, Depok – Kasus Korupsi Lab FK Universitas Tadulako, Kejati Sita Uang Rp3 Miliar. Dikutip dari CNN Indonesia diangkat oleh artikel ini pada Selasa, 15 Oktober 2024. Kasus korupsi merupakan kasus yang masih sering terjadi di Indonesia. Kurangnya pemahaman sehingga dalam pelaksanaannya seseorang melanggar aturan yang ada. Selain itu, mereka yang fahan tentu akan tau bahwa ketika melakukan korupsi akan berdampak besar bahkan mengancam ekonomi masyarakat.

Korupsi menurut KBBI adalah penyelewengan atau penyalahgunaan uang negara (perusahaan, organisasi, yayasan, dan sebagainya) untuk keuntungan pribadi atau orang lain. Kurang tegasnya lembaga pemerintah dalam kasus ini menjadikannya hal yang biasa. Saya sebagai seorang penulis mengajak pembaca untuk sadar dan memiliki keinginan untuk merubah hal ini.

Langkah-langkah dalam menghindari sifat korupsi, diantaranya hidup sesuai kemampuan, mengatur manajemen waktu, fokus kepada kinerja dan tanggung jawab pribadi, mengatur pengeluaran, selalu bersyukur. Adanya kriteria penghindaran korupsi diharapkan bisa diterapkan dalam kehidupan. Minimnya kasus korupsi merupakan dambaan semua elemen masyarakat.

Berdasarkan dari kompas.com Denmark termasuk kedalaman negara paling tidak korup di dunia. Negara yang mayoritas penduduknya menerapkan kejujuran yang tinggi serta pembelajaran yang fokus pada kualitas. Hal ini perlu ditonton oleh bangsa ini. Selain itu, penulis juga menemukan di suatu negara yaitu China menghukum mati pelaku korup dengan tujuan jerawat terhadap tindakan pelaku.

Adanya ketegasan dalam aturan yang ditetapkan merupakan penerapan dalam pemahaman ilmu yang diterapkan. Mayoritas penduduk Indonesia yang masuk peringkat 10 terakhir dalam literasi menjadi catatan kita bersama. Perlunya perhatian terutama oleh mereka yang berkecimpung lansung berupa pemerintah untuk mengatasi hal ini.

Kesimpulan

Memahami suatu materi berarti kita bisa menjelaskan, menerapkan, dan menganalisis informasi tersebut dalam konteks yang berbeda. Dalam ujian perlu membaca materi karena tujuan ujian adalah menguji pemahaman seseorang. Dalam menjadi DPRD ada tahapan yang Peru di penuhi tanpa adanya sogokan. Besar harapan saya sebagai penulis untuk permasalahan ini. Mari belajar untuk memahami hingga menghafalkannya bukan malah sebaliknya.

Oleh: Annisa Farida – Mahasiswa STEI SEBI

(Tulisan ini adalah opini pribadi Penulis)