[OPINI] Pilkada Kota Depok: Ini 12 Alasan Memilih Imam Budi Hartono

Pada 17 November 2024 mendatang, masyarakat Depok akan menentukan pilihan walikota dan wakil walikota. Ada dua pasangan yang bertanding kali ini. Yaitu Imam-Ririn dan Supian Chandra.

Insyaallah nanti saya, keluarga dan kawan-kawan akan memilih pasangan Imam-Ririn. Alasannya:

  1. Sesuai namanya Imam Budi Hartono, maknanya pemimpin yang berakhlak (berbudi) yang luhur.

Seorang pemimpin yang pertama dilihat akhlaknya. Bila akhlak pribadinya bagus, maka dalam pengelolaan manajemen pemerintahan juga akan bagus. Ia akan memberikan ketauladanan bagi anak buah dan masyaraka yang dipimpinnya

  1. Keluarga Imam harmonis.

Seorang yang bisa memimpin dalam lingkup kecil, ia akan mampu memimpin dalam lingkup besar. Kepemimpinan Imam dalam keluarga, menunjukkan ia bisa dipercaya orang-orang terdekatnya. Keshalihannya sebagai seorang ayah, menjadikan ia diteladani istri dan anak-anaknya.

  1. Imam pernah menjadi guru.

Pemimpin yang pernah menjadi guru beda dengan pemimpin lain. Seorang guru mempunyai sifat yang mulia, yaitu ingin memberikan pencerahan dan keteladanan.

  1. Imam pemimpin yang kreatif.

Banyak terobosan yang dilakukan Imam baik saat menjadi orang biasa maupun anggota DPRD. Imam pernah meraih “Pemuda Award” dari Dinas Pemuda dan Olahraga Propinsi Jawa Barat. Hal itu karena ia termasuk tokoh penggerak Pemuda Jawa Barat. Selain itu Imam juga aktif dalam menggerakkan olahraga, karang taruna dan lain-lain.

  1. Imam seorang pendengar yang baik.

Pengalaman berdialog dengan Imam, terlihat bahwa ia seorang pendengar yang baik. Seorang pemimpin harus mampu menjadi pendengar yang baik bagi rakyatnya. Suara-suara hati rakyat harus bisa ditampungnya untuk kemudian diimplementasikannya dalam kebijakan.

  1. Imam seorang pemimpin yang demokratis.

Seorang pemimpin demokratis berbeda dengan seorang pemimpin yang otoriter. Seorang pemimpin otoriter susah mendengarkan suara pihak lain. Sehingga kebijakannya hanya bersumber dari nafsunya sendiri. Beda dengan pemimpin demokratis yang senang bermusyawrrah dan mendengarkkan pihak lain.

  1. Imam seorang pemimpin yang enak bergaul.

Pengalaman bertemu Imam beberapa kali menunjukkan ia seorang pemimpin yang mudah untuk diajak bergaul. Ia punya empati dengan orang lain dan menghormati lawan bicara.

  1. Imam seorang pemimpin yang pandai berkomunikasi.

Dalam beberapa kali pertemuan atau bila kita mendengar pidatonya, terlihat bahwa Imam pandai berkomunikasi. Komunikasi interpersonal atau komunikasi publik. Kepandaian komunikasi ini penting bagi seorang pemimpin, karena ia harus mampu menjelaskan dengan gamblang kebijakan-kebijakan yang akan diambilnya nanti untuk masyarakat.

  1. Imam seorang pemimpin yang merangkak dari bawah.

Prestasi Imam yang diukirnya saat ini hingga menjadi Wakil Wali Kota Depok adalah usaha kerasnya sendiri. Ayahnya hanya sopir angkot yang memberikan motivasi kepadanya untuk selalu belajar dan bekerja keras. Ia tidak tumbuh dengan fasilitas orang tua atau pejabat negara. Pengalaman ini penting untuk ditularkan ke masyarakat Depok bahwa siapapun bisa menorehkan prestasi di negeri ini asal belajar dan bekerja keras.

  1. Imam seorang aktivis.

Pengalaman sebagai aktivis mahasiswa UI atau aktivis di masyarakat penting bagi seorang pemimpin. Dengan pengalaman itu maka berarti telah menyatu dalam dirinya problem dan solusi yang harus diambil bila masyarakatnya mendapatkan masalah.

  1. Imam mempunyai pengalaman dalam birokrasi.

Pengalamannya selama lima tahun sebagai wakil walikota Depok menjadikan Imam sangat memahami berbagai problematika masyarakat Depok dan solusinya. Dengan kewenangan nanti sebagai walikota (bila terpilih), tentu ia akan lebih bisa mewujudkan gagasan-gagasan cemerlangnya itu.

  1. Imam dekat dengan ulama dan berbagai tokoh masyarakat lainnya.

Pengalamannya sebagai guru menjadikan Imam mudah dekat dengan ulama. Seperti diketahui para ulama ini banyak memegang peranan penting dalam kehidupan masyarakat Depok.

Seperti diketahui Imam Budi Hartono yang yang lahir di Depok pada 8 Agustus 1968, mempunyai segudang pengalaman dalam keorganisasian. Ia pernah menjadi Ketua Dewan Pimpinan Daerah PKS Kota Depok, Wakil Manajer Persikad Depok, Pembina Komite Paralimpiade Nasional Indonesia Provinsi Jawa Barat dan lain-lain.[]

Nuim HidayatDirektur Forum Studi Sosial Politik

Source: https://suaraislam.id/pilkada-kota-depok-ini-12-alasan-memilih-imam-budi-hartono/