DEPOKNETWORK.COM – Menjadi tonggak sejarah baru bagi Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah. Pasalnya, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) IMM secara resmi melantik sekaligus mengukuhkan berdirinya Pimpinan Cabang Luar Negeri (PCLN) IMM Australia, Asia Barat, dan Afrika Utara Periode 2024-2026.
Acara pelantikan berlangsung secara hybrid, daring, dan luring. Meski begitu, acara tetap berjalan dengan lancar tanpa sedikit pun mengurangi rasa khidmat. Melalui pengukuhan kali ini, telah ditetapkan Immawan Riswanda Ziyad Kafa sebagai Ketua Umum PCLN IMM Australia, Immawan Hisam Sidqi sebagai Ketua Umum PCLN IMM Asia Barat, dan Immawan Fitra Mujetaba sebagai Ketua Umum PCLN IMM Afrika Utara.
Pengukuhan tiga PCLN IMM di atas turut memperluas jaringan IMM di kancah global, setelah sebelumnya berdiri cabang-cabang luar negeri IMM, seperti PCLN IMM Taiwan, Arab Saudi, dan Malaysia. Dengan begitu, langkah ini menandai babak baru sepak terjang gerakan internasionalisasi IMM dan akan terus berdiri cabang-cabang IMM di berbagai belahan mancanegara lainnya seiring berjalannya waktu.
Ketua Umum DPP IMM, Riyan Betra Delza dalam sambutannya mengapresiasi dan mengungkapkan rasa syukurnya atas bertambahnya PCLN IMM.
“Pentingnya penguatan ideologi Muhammadiyah bagi kader IMM di luar negeri, apalagi gerakan mahasiswa merupakan bentuk dan interpretasi dari ideologi yang dimiliki mahasiswa,” tutur Rian dalam keterangan yang diterima, Jum’at (09/08/2024).
Tidak hanya itu, Rian juga berharap kepada para diaspora kader IMM yang berkiprah di luar negeri untuk senantiasa menjaga komitmen bersama, memperluas jaringan, dan memajukan visi IMM di kancah global.
“Sebagaimana sejalan dengan tajuk pelantikan kali ini, IMM Mendunia: Internasionalisasi Dakwah IMM,” lanjutnya.
Sementara itu, Ketua Umum PCLN IMM Afrika Utara, Fitra Mujtaba dalam sambutannya menyampaikan bahwa PCLN IMM Afrika Utara terdiri dari 15 kader diaspora yang masing-masing tersebar di sejumlah negara, di antaranya Libya sebanyak 4 kader, Mesir 9 kader, dan Maroko 2 kader.
“Semoga IMM nantinya mampu menjadi generasi Muhammadiyah yang melahirkan para cendekiawan muda dan berkontribusi dalam memberikan inovasi-inovasi baru untuk bangsa dan kemajuan IMM Afrika Utara itu sendiri,” pungkasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum PCLN IMM Asia Barat, Hisyam Sidqi menyampaikan terima kasihnya atas acara pengukuhan PCLN IMM ini.
“Kami merasa sangat terhormat dan bersyukur atas kepercayaan yang telah diberikan kepada kami untuk memimpin IMM Asia Barat ini. Hal ini merupakan tanggung jawab besar yang harus kami selesaikan selama satu periode ke depan,” ungkapnya.
Dalam mengemban tugas sebagai ketua, lanjut Hisyam, saya menyadari bahwa sinergi dan kolaborasi antar seluruh pengurus dan anggota sangatlah penting.
“Oleh karena itu, mari kita bersama-sama membangun fondasi yang kokoh, berkolaborasi dengan semangat kebersamaan, bekerja keras demi mencapai tujuan bersama, dan mewujudkan visi-misi IMM Asia Barat, karena itulah yang akan menjadi kompas perjalanan kita dalam berorganisasi,” imbuhnya.
“IMM Asia barat sendiri pengurusnya terdiri dari beberapa kader Muhammadiyah yang berkuliah di Iran, Yordania, Yaman, Suriah dan Lebanon,” tambahnya.
Tidak ketinggalan, Ketua Umum PCLN IMM Australia, Riswanda Ziyad Kafa menyampaikan mengenai pentingnya memperluas jaringan global.
“Internasionalisasi gerakan adalah suatu keniscayaan dalam merespons globalisasi, sehingga persiapan kader dan wadahnya, dalam hal ini eksistensi IMM di luar negeri, menjadi prioritas bersama saat ini,” jelasnya.
