DEPOKNETWORK.COM – Anggota Komisi VIII DPR RI, Nur Azizah Tamhid menghadiri kegiatan Jamarah (Jagong Masalah Umrah dan Haji) di Hotel Santika Depok, Sabtu (25/11/2023).
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kantor Kementerian Agama Jawa Barat dan dihadiri KBIH (Kelompok Bimbingan Ibadah Haji), para ustaz, pengelola pondok pesantren, dan pemerhati pendidikan.
Dalam sesi paparan, Nur Azizah mengatakan, ada banyak persoalan yang dikemukan peserta dalam kegiatan Jamarah ini.
“Tadi banyak yang sampaikan persoalan penipuan travel umroh. Meskipun tidak terlalu paham masalahnya, saya akan menyampaikan aspirasi warga ke Komisi VIII DPR,” kata Nur Azizah dalam keterangan yang diterima, Senin (27/11/2023).
Politisi dari PKS tersebut meminta kepada warga yang menjadi korban penipuan agen travel umroh agar membuat surat resmi ke Komisi VIII DPR.
“Kalau mau tahu perkembangan kasus penipuan agen travel umroh seperti First Travel, nanti bisa tanya ke Komisi VIII DPR,” tuturnya.
Nur Azizah berharap ada solusi terhadap berbagai persoalan yang dihadapi jemaah yang menjadi korban penipuan.
“Aspirasinya saya tampung dan akan disampaikan ke pimpinan Komisi VIII DPR. Kita berharap ada solusi,” jelas Nur Azizah.
Sementara untuk masalah ibadah haji, Nur Azizah mengungkapkan biaya perjalanan haji tahun 2024 sedang dibahas di DPR.
“Biaya haji sudah ada pembahasan di Komisi VIII, tapi belum diputuskan. Kemungkinan minggu depan disahkan,” imbuhnya.
Tahun 2024 nanti, Indonesia mendapat tambahan kuota 20.000 orang calon jemaah haji dari pemerintah Arab Saudi.
“Dengan tambahan ini, maka total kuota jemaah haji 2024 dari Indonesia sebesar 241.000 orang,” jelas Nur Azizah.
Diakhir, Nur Azizah meminta para calon jemaah haji lansia agar menjaga kesehatan sehingga bisa berangkat ibadah haji ke Mekah tahun depan.
“Kuncinya jaga kesehatan, rajin olahraga serta jaga pola makan dan tidur sehingga lolos tes kesehatan untuk ibadah haji tahun 2024,” tandasnya.
