DEPOKNETWORK.COM – Kemenag sedang mengupayakan pembangunan Madrasah Negeri di lahan UIII (Universitas Islam Internasional Indonesia) di Cisalak, Kecamatan Sukmajaya Depok.
Hal itu diungkapkan oleh Komisi VIII DPR Fraksi PKS Nur Azizah Tamhid di acara kegiatan Ngopi (Ngobrol Pendidikan Islam) yang digelar Kantor Kementerian Agama Jawa Barat bersama Kantor Kementerian Agama Kota Depok di Fave Hotel, Jalan Margonda Depok, Sabtu (26/8/2023)
Nur Azizah Tamhid mengatakan pembangunan Madrasah Negeri memang merupakan tanggung jawab Kementerian Agama (Kemenag). Namun Kemenag berharap ada lahan yang dihibahkan dari pemda.
“Selama ini Pemkot Depok tidak punya lahan yang bisa dihibahkan ke Kemenag sehingga tidak bisa membangun madrasah negeri,” ujar anggota Komisi VIII DPR Fraksi PKS.
“Sayangnya upaya pembangunan Madrasah Negeri di UIII ini masih terganggu karena ada penghuni liar di lahan tersebut,” ujar Nur Azizah Tamhid.
Nur Azizah berjanji akan terus mendesak pendirian madrasah Islam di kompleks UIII Cisalak ini.
“Kalau lahan sudah bebas, insyaalah Kemenag langsung membangun MIN, MTsN dan MAN karena dananya sudah tersedia,” pungkasnya.
Sementara itu Ahmad Sadeli selaku Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kemenag Kota Depok memberikan gambaran kondisi pendidikan Islam di Kota Depok.
“Jumlah madrasah di Kota Depok 245, tetapi hanya satu yang negeri yaitu MTs (Madrasah Tsanawiyah) Negeri di Jatimulya, Cilodong,” kata Sadeli di Fave Hotel Margonda, Sabtu (26/8/2023).
Menurut dia, Depok termasuk kota yang miskin madrasah negeri di Jawa Barat.
“Di Kota Depok belum ada Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) dan Madrasah Aliyah Negeri (MAN). Ini tentu memprihatikan untuk Depok sebagai kota religius,” paparnya.
Sadeli berharap Nur Azizah bisa memperjuangkan ke pemerintah pusat untuk memperhatikan pendidikan Islam di Depok.
“Semoga bu Nur bisa memperjuangkan ke Kementerian Agama pusat agar segera dibangun madrasah negeri di Kota Depok,” tuturnya.
