Keren! Wali Kota Depok Tampilkan Budaya Depok Dalam Acara APEKSI XVI di Makasar

MAKASSAR – Wali Kota Depok, Mohammad Idris menghadiri acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota se-Indonesia (APEKSI) XVI, di UpperHills Convention Hall, Makassar.

Pada acara tersebut, Wali Kota Depok Mohammad Idris didampingi Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah Mohammad Fitriawan, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah (Bappeda) Dadang Wihana pada Rabu (12/07/23).

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Mangnguluang Mansur, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Dudi Mi’raz, Kepala Bagian Pemerintahan dan Kerja Sama Sekretariat Daerah Utang Wardaya.

Wali Kota Depok Mohammad Idris tiba di Upperhills Convention Hall sekitar pukul 08.30 WIT. Delegasi Pemerintah Kota Depok langsung disambut Ketua APEKSI, Bima Arya dan Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto.

Kiai Idris, sapaan akrab Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengenakan seragam batik lengan panjang khas Sulawesi Selatan (Sulsel) dengan Ikat Kepala atau Passapu berwarna merah terpasang di kepala bersama puluhan Wali Kota se-Indonesia.

“Informasinya ikat kepala ini ada filosofinya, biasanya dipakai saat acara-acara besar bagi orang-orang yang dihormati oleh warga sekitar,” kata Mohammad Idris.

Pemkot Depok menampilkan budaya Betawi Depok berupa baju Pangsi, Kebaya Encim, Tarian Topeng Cisalak, dan Batik Gong Sibolong di acara karnaval dan pawai budaya dalam rangka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XVI Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) tahun 2023.

Dalam acara tersebut Wali Kota Depok, Mohammad Idris dan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Depok, Elly Farida memimpin rombongan Delegasi Kota Depok.

“Kita juga ingin tampilkan budaya Betawi Depok, seperti, baju karnaval motif batik Gong Si Bolong dan Topeng Cisalak,” tuturnya.

Melalui layar videotron, Kota Depok menampilkan video keberhasilan program yang telah dicapai. Seperti Ruang Terbuka Hijau atau RTH dengan membangun taman kelurahan, alun-alun.

Wali Kota Depok, Mohammad Idris disambut Wali Kota Bogor sekaligus Ketua APEKSI, Bima Arya saat Rakernas APEKSI XVI, di Kota Makassar.

Mohammad Idris juga memohon doa untuk kelancaran Kota Depok menghadapi penilaian Jejaring Kota Kreatif UNESCO Creative Cities Network (UCCN) 2023.

Pada kegiatan itu, setiap kota yang berpartisipasi mengirimkan maksimal 50 peserta, untuk memeriahkan karnaval dan pawai budaya APEKSI 2023.

“Dari Kota Depok menyesuaikan dengan aturan dengan membawa 50 orang untuk meramaikan acara karnaval dan pawai budaya Rakernas APEKSI,” ujarnya.

Arak-arakan Kota Depok cukup meriah diwarnai dengan parade Baju Pangsi, Kebaya Encim, Tarian Topeng Cisalak, dan Batik Gong Sibolong.

“Pawai istilahnya nostalgia ramai-ramai mengenalkan adat budaya setempat,”.

Kiai Idris, sapaan akrab Wali Kota Depok, menuturkan, pawai diadakan untuk memperkenalkan kebudayaan nusantara kepada masyarakat.

Puluhan kota dari seluruh Indonesia berpartisipasi menghadirkan perwakilan kelompok kesenian dan budayanya.

Di sela-sela pawai, Kiai Idris dan Bunda Elly Farida menghampiri Ketua Dewan Pengurus APEKSI yang juga Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, untuk memberikan oleh-oleh produk kuliner lokal khas Depok.

Terdiri dari buah belimbing, sirup belimbing delira, jus buah delira. Lalu cepis debong, kukis, bir pletok, dan dodol. (Abie)