Gelar Ujian Tahfidz, Pondok Pesantren Umar bin Khotob Plus Bentuk Generasi Qurani

Pondok Pesantren Umar bin Khotob Plus
Santri Pondok Pesantren Umar bin Khotob Plus berfoto dengan tim penguji di Kantor Kementrian Agama Kabupaten Bogor. (Foto: Istimewa)

Kabupaten Bogor – Pondok Pesantren Umar bin Khotob Plus, Tenjolaya. Kabupaten Bogor, selaku lembaga pendidikan berbasis pesantren yang memiliki program unggulan seperti tahfidz, informasi teknologi dan penguasaan Bahasa Arab dan Bahasa Inggris menyelenggarakan ujian tahfidz di Kantor Kementrian Agama Kabupaten Bogor yang berlokasi di Cibinong.

Acara besar yang melibatkan seluruh siswa Kelas 9 dan 12 ini diselenggarakan secara rutin setiap satu tahun sekali. Pada ujian kali ini, peserta diuji secara berkala di pondok pesantren oleh para muhafidz dan syekh Yunus sebelum akhirnya menuju Kementrian Agama Kabupaten Bogor untuk melaksanakan ujian tahfidz tersebut.

Pimpinan Pondok Pesantren, Bambang Kalius Paidi, LC, menjelaskan bahwa Pondok Pesantren Umar bin Khotob Plus memiliki dua jenis ujian. Ujian internal yang dilakukan untuk pengambilan sanad Al Qur’an oleh syekh Yunus.

“Ujian pengambilan sanad ini dilakukan jika para santri telah berhasil menghafal Al Qur’an sebanyak 30 juz. Ujian kedua dilakukan secara eksternal dengan berkolaborasi dengan Kementrian Agama Kabupaten Bogor yang berlokasi di Cibinong, Kabupaten Bogor,” katanya.

Ustadz Chairul Rafi selaku Kepala Divisi Tahfidz Pondok Pesantren Umar bin Khotob Plus menyatakan bahwa kegiatan ini tidak hanya bermanfaat untuk mendapatkan sertifikasi penghafal Al Qur’an, namun juga sebagai salah satu program unggulan agar para santri bisa masuk ke perguruan tinggi negeri ataupun swasta melalui jalur tahfidz dengan sertifikat yang resmi diberikan oleh Kementrian Agama.

Pondok Pesantren Umar bin Khotob Plus
Santri Pondok Pesantren Umar bin Khotob Plus sedang melakukan ujian tahfidz di Kantor Kementrian Agama Kabupaten Bogor. (Foto: Istimewa)

Sementara itu, Ketua Pembina Yayasan Pondok Pesantren Umar bin Khotob Plus, Irjen Pol (Purn) Drs. H. Iskandar Hasan, SH. MH. menyatakan bahwa dasar dari ilmu pengetahuan yang ada di dunia ini berasal dan Al Qur’an dan Hadits, maka sebuah keharusan untuk kita agar dapat menjadi bagian dari penguatan ilmu tersebut melalui hafalan Al Qur’an dan Hadits.

“Alhamdulillah, segala puji hanya untuk Allah SWT, seluruh santri yang mengikuti ujian tahidz di kantor Kementrian Agama Kabupaten Bogor berhasil mendapatkan hasil yang sangat memuaskan. Para santri dinyatakan lulus dan mendapatkan sertifikat dengan predikat Mutqin,” ucap Irjen Pol (Purn) Drs. H. Iskandar Hasan.

Dikutip dari website resmi Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Jawa Barat (Kanwil Kemenag Jabar), dengan adanya jalur prestasi dalam penerimaan siswa dan mahasiswa maka peluang masuk dan melanjutkan sekolah melalui jalur tersebut sangat terbuka. Salah satu jalur prestasi yang dibuka adalah jalur prestasi tahfidz. Dalam website resmi tersebut diklasifikasikan jumlah hafal Al Qur’an setara dengan beberapa prestasi dari tingkat kota/kabupaten hingga internasional.

Prestasi juara 1 tingkat internasional setara dengan hafalan 11-30 juz, prestasi juara 1 tingkat nasional setara dengan hafalan 7-10 juz. Prestasi juara 1 tingkat provinsi setara dengan hafalan 4-6 juz dan prestasi Juara 1 tingkat Kabupaten/Kota setara dengan hafalan 3 juz.

“Dengan adanya kegiatan ujian tahfidz ini diharapkan seluruh santri Pondok Pesantren Umar bin Khotob Plus tidak hanya mampu menghafal Al Qur’an dan Hadits namun mereka juga mampu memberi kontribusi positif terhadap bangsa dan negara dengan berkuliah di universitas favorit dengan jalur prestasi penghafal Al-Qur’an sehingga ketika kembali ke masyarakat, mereka akan menjadi ilmuan, dokter, pakar IT yang kuat dalam ilmu agamanya,” pungkas Ketua Pembina Yayasan Pondok Pesantren Umar bin Khotob Plus.

Informasi pendaftaran Pondok Pesantren Umar bin Khotob Plus bisa langsung ke nomor 087870457455, 081288196578 atau bisa langsung masuk ke https://umarbinkhattab.ponpes.id/