Jakarta – Polri menyiapkan skema pengamanan jelang penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di Indonesia. Kompetisi yang berlangsung mulai 20 Mei 2023 itu sempat dilematis lantaran berbagai pihak menentang kehadiran tim nasional Israel.
Karo Penmas Mabes Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, Polri sudah mengambil langkah-langkah pengamanan apalagi ini agenda internasional.
“Pada prinsipnya Polri selalu mengamankan seluruh kegiatan masyarakat. Termasuk, agenda internasional yang bakal disorot dunia. Segala sesuatunya kita antisipasi dan kita berpikir jauh-jauh hari,” papar jenderal bintang satu itu,” katanya, Kamis, (09/03/2023).
Ia menyebut Polri bakal mengedepankan upaya preventif. Supaya rangkaian kompetisi berjalan dengan baik.
“Serta aman, lancar, tertib, dan sukses bagi kita sebagai penyelenggara dan tuan rumah,” ujar dia.
Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menghadapi dilema jelang penyelenggaraan Piala Dunia U-20 yang digelar 20 Mei hingga 11 Juni 2023. Berbagai pihak menentang kedatangan timnas Israel.
Ketua PSSI Erick Thohir menegaskan bahwa PSSI takkan ikut campur soal politik seputar timnas Israel. PSSI fokus mengurus penyelenggaraan turnamen dan mempersiapkan timnas.
“PSSI fokus ke penyelenggaraan dan persiapan timnas. Urusan politik itu domain bukan di kita, itu sudah diatur oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah,” tutur Erick di FX Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu, (08/03/2023).
