Mengungkap Peristiwa Pada Bulan Rajab

Sejarah merupakan kejadian masa lalu yang memiliki moralitas untuk menjadikan sebuah kenangan dan pelajaran bagi setiap orang untuk menjadi lebih baik. Tidak beda jauh dengan sejarah yang terjadi beribu-ribu tahun sebelumnya pada bulan Rajab dengan segudang hikmah yang dapat dijadikan sebagai ibrah atau pelajaran.

Bulan Rajab merupakan salah satu bulan pada kalender hijriah yang diawali bulan Muharram dan diakhiri bulan Dzulhijjah, bulan Rajab juga merupakan bulan ketujuh dalam penanggalan qomariyyah. Kata Rajab pun diambil dari bahasa arab dengan lafadz Rajabaa-Arrojulu-Rojaba yang artinya memuliakan atau mengagunggkan.

Dalam bulan ini pada masanya orang jahiliyyah sangat menganggungkan bulan ini dengan tidak diperbolehkan adanya peperangan, termasuk umat muslim pun sama sangat memuliakan dan menganggungkan bulan Rajab karena ada beberapa peristiwa yang terjadi dibulan Rajab ini, yaitu sebagi berikut:

1.Terjadinya isra miraj, sebuah perjalanan yang dilakukan oleh nabi muhammad SAW dari masjid al-Haram di Makkah menuju masjid al-Aqsa di palestina, kemudian naik ke langit ketujuh dan menghadap Allah SWT. Peristiwa ini terjadi pada tanggal 27 Rajab pada masa kenabian Nabi Muhammad SAW. Oleh sebab itu, setiap tanggal 27 Rajab, umat islam selalu memperingati isra miraj, selain sebagai bentuk syukur, juga untuk mengenang sejarah besar umat islam.

2. Perubahan arah kiblat dari Baitul Maqdis (masjid al-Aqsa) ke Ka’bbah di Makkah, peristiwa ini terjadi pada pertengahan bulan Rajab, setelah Rasulullah SAW hijrah ke Madinah. Adapun hikmah dari perpindahan arah kiblat adalah untuk menguji keimanan umat islam dalam beribadah kepada Allah SWT.

3. Peristiwa lainnya yaitu terjadi perang pembebasan yerussalem dari cengkraman tentara perang salib eropa yang telah memerintah selama hampir satu abad. Peristiwa ini terjadi pada bulan Rajab tahun 1187 M yang di pimpin oleh Salahuddin al Ayyubi. Penaklukan ini bukan hanya karena pentingnya asasi Yerussalem dalam Islam, tetapi juga karena peran tentara salib dalam upaya untuk menaklukkan negeri-negeri Muslim

4. Berabad-abad kemudian, tepatnya pada tahun 1924 M, bulan Rajab kembali menuliskan sejarah bagi umat islam. Namun yang terjadi pada 28 Rajab ini merupakan runtuhnya Khalifah Ottoman di Turki yang dihapus oleh Mustafa Kemal Pasha. Khalifah Ottoman merupakan khalifah terkahir umat islam. Sejak saat itu, Mustafa Kemal mengubah Turki menjadi negara sekuler.
Peristiwa-peristiwa diatas dapat dijadikan sebagai pelajaran dan meninggatkan kembali peristiwa yang terjadi di bulan Rajab karena bulan Rajab merupakan bulan perjuangan umat islam, oleh karena itu bulan sangat istimewa dan sudah sepatutnya diutamakan.

 

Oleh : Jajang Hilman (Mahasiswa STEI SEBI)