DEPOKNETWORK.COM – Tim penilai Lomba Kampung Pancasila dari Kodim 0508 Depok mengunjungi RW 16 Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Sabtu (13/08/2022).
Mayor Infantri Ibrahim (Pasi Ter Kodim 0508 Depok) selaku Ketua Tim Penilai Lomba Kampung Pancasila beserta rombongan disambut oleh Koramil Mekarjaya, Ketua RW 16 Kelurahan Mekarjaya Ferryzar, Lurah Mekarjaya Nelda Purnadia Wardhani, PKK RW 16 serta pengurus di RW 16 Kelurahan Mekarjaya.
Ketua RW 16 Kelurahan Mekarjaya, Ferryzar dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada tim penilai dari Kodim 0508 Depok yang hadir di wilayahnya, untuk melakukan penilaian terkait pemahaman dan pengamalan Pancasila oleh warganya.
“Selama ini antusias warga di adakan Lomba Kampung Pancasila ini sangat luar biasa, karena di wilayah kami sudah dilaksanakan pemberdayaan ekonomi warga dengan adanya Mekartani Farm yang di dalamnya ada sayur-sayuran, buah-buahan dan budidaya ikan sebagai ketahanan pangan warga di RW 16 Kelurahan Mekarjaya,” ucapnya.
Hal senada disampaikan Lurah Mekarjaya, Nelda Purnadia Wardhani menyampaikan terima kasih kepada tim penilai dari Kodim 0508 Depok. Yang hadir di RW 16 Kelurahan Mekarjaya, untuk melakukan penilaian terkait pemahaman dan pengamalan Pancasila oleh warganya.
“Sejauh ini warga Kelurahan Mekarjaya dengan beraneka ragam agama dan budaya, hidup berdampingan dengan rukun. Menjunjung toleransi yang merupakan pengamalan nilai luhur Pancasila. Semoga hasil penilaian Kampung Pancasila di RW 16 Kelurahan Mekarjaya mendapatkan nilai yang baik,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Tim Penilaian Mayor Infantri Ibrahim menyampaikan terima kasih kepada RW 16 Kelurahan Mekarjaya yang telah membantu kesiapan dalam terbentuknya Kampung Pancasila.
“Saya akan melaksanakan penilaian secara obyektif berdasarkan fakta yang ada di lapangan,” ujarnya.
Dengan berpedoman pada butir-butir Pancasila, agar masyarakat bisa hidup damai dan selalu menjaga solidaritas antar warga.
“Penilaian program kampung Pancasila dilakukan dengan melihat aktualisasi nilai-nilai Pancasila dalam bidang sosial, budaya, dan ilmiah,” tuturnya.
Pada prinsipnya lomba Kampung Pancasila kata Mayor Infantri Ibrahim, bertujuan untuk mengingatkan masyarakat kembali tentang Pancasila yang merupakan ideologi dasar negara, Sasarannya adalah seluruh warga dalam hal ini khusus kaum milenial.
Selain itu, dirinya juga menyampaikan bahwa Kodim beserta pemerintah kota juga melakukan pencegahan stunting di Kota Depok.
“Stunting adalah masalah gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi dalam waktu panjang, sehingga mengakibatkan terganggunya pertumbuhan pada anak. Jangan lupa perhatikan tumbuh kembang anak,” ujarnya.
Stunting, kata dia, tidak bisa diobati. Namun, bisa dicegah sedini mungkin. Salah satunya, penerapan program posyandu keluarga. Kader-kader posyandu harus menjadi garda terdepan, guna membantu.
“Intinya, kita harus bersama-sama serius menyikapi hal ini,” pesannya.
